Jangan Tunda Waktu Untuk Bertobat (1)
Disadur dari , edisi 7 Maret 2017
Baca: Yoel 2:12-17
"Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, lantaran Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal lantaran hukuman-Nya." Yoel 2:13
Nama Yoel mempunyai arti Yehovah ialah Allah. Yoel ialah anak tertua Samuel (baca 1 Samuel 8:2). Ada pun kata kunci dari kitab Yoel ini ialah wacana hari Tuhan. Pada zaman Yoel ini majemuk belalang menyerbu dan tidak menyisakan satu pun tumbuhan di dataran Palestina. Hama belalang menimpa seluruh negeri sehingga tumbuh-tumbuhan rusak lantaran serangan ini. Ini menjadi tragedi nasional! Yoel memperingatkan bahwa serangan belalang ini merupakan eksekusi Tuhan sebagai pengaruh dari dosa-dosa yang diperbuat manusia. Yoel pun mengingatkan umat Israel akan kedatangan hari Tuhan, itulah sebabnya Yoel populer dan dikenal sebagi nabi hari Tuhan.
Ditimpa tragedi hama belalang saja sudah mendatangkan penderitaan dan kengerian yang teramat dahsyat, apalagi kalau hari Tuhan yang bersama-sama itu datang, niscaya akan jauh lebih dahsyat lagi. Bagi orang percaya yang setia dan taat melaksanakan kehendak Tuhan, hari Tuhan itu akan menjadi hari kelepasan dan penuh sukacita, "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan final hidup tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, lantaran segala sesuatu yang usang itu telah berlalu." (Wahyu 21:4). Sebaliknya bagi orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan tetap hidup dalam dosa, hari Tuhan akan menjadi malapetaka, lantaran penghukuman abadi sudah ada di depan mata. Maka sebelum terjadi, cita-cita satu-satunya untuk mengubah malapetaka menjadi sesuatu yang mendatangkan kelepasan dan sukacita ialah melalui pertobatan. Karena itu Yoel menyerukan umat Israel untuk segera bertobat dari kehidupan mereka yang jahat. "Pada hari ini, kalau kau mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu menyerupai dalam kegeraman" (Ibrani 3:15).
Dalam bahasa aslinya kata bertobat itu berarti: berubah arah tujuan, yaitu dari jalan orang berdosa yang selama ini dijalaninya ke arah jalan kehendak Tuhan. Atau secara umum pertobatan selalu mempunyai arti berbalik dari jalan semula, kemudian berubah (berbalik dari dosa dan jalan kita) kepada Tuhan. Intinya, pertobatan itu selalu menuju kepada perubahan, yang tentunya ke arah yang baik dan benar. (Bersambung)
Baca: Yoel 2:12-17
"Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, lantaran Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal lantaran hukuman-Nya." Yoel 2:13
Nama Yoel mempunyai arti Yehovah ialah Allah. Yoel ialah anak tertua Samuel (baca 1 Samuel 8:2). Ada pun kata kunci dari kitab Yoel ini ialah wacana hari Tuhan. Pada zaman Yoel ini majemuk belalang menyerbu dan tidak menyisakan satu pun tumbuhan di dataran Palestina. Hama belalang menimpa seluruh negeri sehingga tumbuh-tumbuhan rusak lantaran serangan ini. Ini menjadi tragedi nasional! Yoel memperingatkan bahwa serangan belalang ini merupakan eksekusi Tuhan sebagai pengaruh dari dosa-dosa yang diperbuat manusia. Yoel pun mengingatkan umat Israel akan kedatangan hari Tuhan, itulah sebabnya Yoel populer dan dikenal sebagi nabi hari Tuhan.
Ditimpa tragedi hama belalang saja sudah mendatangkan penderitaan dan kengerian yang teramat dahsyat, apalagi kalau hari Tuhan yang bersama-sama itu datang, niscaya akan jauh lebih dahsyat lagi. Bagi orang percaya yang setia dan taat melaksanakan kehendak Tuhan, hari Tuhan itu akan menjadi hari kelepasan dan penuh sukacita, "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan final hidup tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, lantaran segala sesuatu yang usang itu telah berlalu." (Wahyu 21:4). Sebaliknya bagi orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan tetap hidup dalam dosa, hari Tuhan akan menjadi malapetaka, lantaran penghukuman abadi sudah ada di depan mata. Maka sebelum terjadi, cita-cita satu-satunya untuk mengubah malapetaka menjadi sesuatu yang mendatangkan kelepasan dan sukacita ialah melalui pertobatan. Karena itu Yoel menyerukan umat Israel untuk segera bertobat dari kehidupan mereka yang jahat. "Pada hari ini, kalau kau mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu menyerupai dalam kegeraman" (Ibrani 3:15).
Dalam bahasa aslinya kata bertobat itu berarti: berubah arah tujuan, yaitu dari jalan orang berdosa yang selama ini dijalaninya ke arah jalan kehendak Tuhan. Atau secara umum pertobatan selalu mempunyai arti berbalik dari jalan semula, kemudian berubah (berbalik dari dosa dan jalan kita) kepada Tuhan. Intinya, pertobatan itu selalu menuju kepada perubahan, yang tentunya ke arah yang baik dan benar. (Bersambung)