Iman Percaya: Kunci Kesembuhan Ilahi
Disadur dari , edisi 1 April 2017
Baca: Mazmur 103:1-22
"Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu," Mazmur 103:3
Tujuan dokter atau tabib memperlihatkan obat kepada pasiennya ialah biar si pasien mengalami kesembuhan dari sakit-penyakit yang dideritanya, karena "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit." (Matius 9:12). Untuk membeli obat diharapkan uang atau biaya, namun untuk mendapatkan kesembuhan ilahi (mujizat) dari Tuhan kita tidak perlu mengeluarkan uang dari dompet, tidak diharapkan uang satu sen pun, yang diharapkan ialah keyakinan atau percaya.
Tuhan sama sekali tidak membutuhkan uang kita lantaran Dia ialah si empunya segala-galanya. Yang Ia cari dalam diri kita ialah keyakinan kita. "Akan tetapi, bila Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati keyakinan di bumi?" (Lukas 18:8). Kaprikornus syarat fundamental untuk mendapatkan kesembuhan Ilahi ialah beriman 100% kepada Tuhan Yesus, sebagaimana yang Ia katakan, "Jadilah kepadamu berdasarkan imanmu." (Matius 9:29). Sakit-penyakit apa pun tidak menjadi dilema bagi Tuhan lantaran Dia ialah Dokter di atas segala dokter, Tabib yang ajaib. Tuhan bukan saja bisa menyembuhkan segala jenis penyakit yang diderita oleh manusia, bahkan orang yang sudah mati sekali pun mampu dibangkitkan-Nya. Contoh ialah saat Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus, orang yang sudah empat hari mati (baca Yohanes 11:43-44). Kita harus percaya bahwa kuasa Tuhan Yesus tidak pernah berubah, "...tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan hingga selama-lamanya." (Ibrani 13:8). Mujizat Tuhan niscaya dinyatakan asal kita percaya dengan tidak bimbang, "...sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa dia akan mendapatkan sesuatu dari Tuhan." (Yakobus 1:6-7).
Apa yang tidak mungkin bagi insan tidak tidak mungkin bagi Tuhan! Tanpa keyakinan percaya kesembuhan Ilahi tidak akan pernah kita alami. Kesembuhan Ilahi itulah yang disebut mujizat! Bibel menyatakan, "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8:17). Jangan pernah berhenti percaya dan tetap nanti-nantikan Tuhan hingga Ia bekerja di dalam kita!
"Oleh bilur-bilur-Nya kau telah sembuh." 1 Petrus 2:24b
Baca: Mazmur 103:1-22
"Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu," Mazmur 103:3
Tujuan dokter atau tabib memperlihatkan obat kepada pasiennya ialah biar si pasien mengalami kesembuhan dari sakit-penyakit yang dideritanya, karena "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit." (Matius 9:12). Untuk membeli obat diharapkan uang atau biaya, namun untuk mendapatkan kesembuhan ilahi (mujizat) dari Tuhan kita tidak perlu mengeluarkan uang dari dompet, tidak diharapkan uang satu sen pun, yang diharapkan ialah keyakinan atau percaya.
Tuhan sama sekali tidak membutuhkan uang kita lantaran Dia ialah si empunya segala-galanya. Yang Ia cari dalam diri kita ialah keyakinan kita. "Akan tetapi, bila Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati keyakinan di bumi?" (Lukas 18:8). Kaprikornus syarat fundamental untuk mendapatkan kesembuhan Ilahi ialah beriman 100% kepada Tuhan Yesus, sebagaimana yang Ia katakan, "Jadilah kepadamu berdasarkan imanmu." (Matius 9:29). Sakit-penyakit apa pun tidak menjadi dilema bagi Tuhan lantaran Dia ialah Dokter di atas segala dokter, Tabib yang ajaib. Tuhan bukan saja bisa menyembuhkan segala jenis penyakit yang diderita oleh manusia, bahkan orang yang sudah mati sekali pun mampu dibangkitkan-Nya. Contoh ialah saat Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus, orang yang sudah empat hari mati (baca Yohanes 11:43-44). Kita harus percaya bahwa kuasa Tuhan Yesus tidak pernah berubah, "...tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan hingga selama-lamanya." (Ibrani 13:8). Mujizat Tuhan niscaya dinyatakan asal kita percaya dengan tidak bimbang, "...sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa dia akan mendapatkan sesuatu dari Tuhan." (Yakobus 1:6-7).
Apa yang tidak mungkin bagi insan tidak tidak mungkin bagi Tuhan! Tanpa keyakinan percaya kesembuhan Ilahi tidak akan pernah kita alami. Kesembuhan Ilahi itulah yang disebut mujizat! Bibel menyatakan, "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8:17). Jangan pernah berhenti percaya dan tetap nanti-nantikan Tuhan hingga Ia bekerja di dalam kita!
"Oleh bilur-bilur-Nya kau telah sembuh." 1 Petrus 2:24b