Enggan Meninggalkan 'Mesir' (1)

Disadur dari , edisi 5 Februari 2016 

Baca:  Keluaran 5:1-24

"Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: 'Musa dan Harun, mengapakah kau bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melaksanakan pekerjaanmu!'"  Keluaran 5:4

Musa diperintahkan Tuhan membawa umat Israel keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian.  Sebagai tandanya mereka harus beribadah kepada Tuhan di padang gurun, tetapi Firaun tidak mengijinkan mereka keluar hingga hasilnya Tuhan menimpakan 10 tulah kepada orang-orang Mesir.  Akhirnya dengan terpaksa Firaun pun mengijinkan umat Israel keluar dari Mesir dengan syarat-syarat tertentu atau batasan-batasan dengan tujuan supaya mereka tidak dapat beribadah kepada Tuhan secara maksimal.

     Di kiamat ini banyak sekali upaya juga dilakukan Iblis untuk menghalangi dan menghambat pertumbuhan doktrin orang percaya.  Iblis berusaha mengalihkan perhatian orang percaya supaya mereka tidak lagi memrioritaskan perkara-perkara rohani.  Firaun berkata kepada Musa dan Harun,  "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."  (Keluaran 8:25).  Firaun mengijinkan umat Israel beribadah kepada Tuhan, tetapi beliau melarang mereka untuk meninggalkan Mesir.  Dengan kata lain Firaun memperbolehkan mereka beribadah, asal tetap di area Mesir.  Mesir yakni lambang kehidupan duniawi atau kehidupan lama.

     Iblis seringkali menipu banyak orang Nasrani dengan cara yang sama.  Iblis selalu mengatakan kesenangan dan kenikmatan duniawi supaya orang Nasrani tidak bersungguh-sungguh di dalam Tuhan.  Iblis ingin orang Nasrani tidak meninggalkan  'Mesir'  dengan berkata:  "Rajin ibadah ke gereja tidak apa, tapi tidak usah terlalu fanatik atau sok suci.  Nikmati kesenangan dunia dulu, nanti saja kalau sudah bau tanah gres bertobat."  Iblis selalu berusaha mencegah kita meninggalkan kehidupan usang dengan iming-iming yang menggiurkan.  Iblis tidak suka bila kita bertobat sungguh-sungguh!  Akhirnya orang Nasrani menentukan hidup serupa dengan dunia.  Perbedaannya hanya orang Nasrani pergi ke gereja hari Minggu, sedangkan orang dunia tidak.  Itu saja!  Tuhan berfirman dengan sangat keras bahwa jikalau kehidupan rohani kita  "...suam-suam kuku, dan tidak hambar atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku."  (Wahyu 3:16).

Sebagai ciptaan gres dalam Kristus kita harus hidup dalam pertobatan!