Jangan Membuatkan Gosip

Disadur dari , edisi 21 Februari 2016 

Baca:  Mazmur 39:1-14

"Aku hendak menjaga diri, biar jangan saya berdosa dengan lidahku; saya hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."  Mazmur 39:2

Memperbincangkan orang lain berkenaan dengan kelemahan, kekurangan, kesalahan atau keburukannya, walaupun bekerjsama kita tidak tahu persis kebenarannya, bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat menarik, menyenangkan dan mengakibatkan kepuasan tersendiri.  Itulah gosip!  Gosip ialah dialog dan dongeng negatif ihwal orang lain, pergunjingan.  Bagi penggosip, menggosip ialah acara menghibur, apalagi ditambahi  'bumbu-bumbu'  yang sedap;  namanya juga  'gosip', semakin digosok semakin sip!

     Mendengar kata orang fasik kita sering mengidentikkan dengan orang-orang yang melaksanakan tindak kejahatan, menyerupai membunuh, mencuri, merampok, memukul, menghujat Tuhan dan sebagainya.  Ketahuilah bahwa orang yang suka memfitnah, bergosip,  'bocor mulut', menghakimi sesama ialah termasuk juga orang fasik.  Selama ini secara tidak sadar banyak orang Katolik berkompromi, bahkan turut terlibat dengan orang-orang yang kesukaannya menggosip.  Rasanya puas sekali berkumpul dengan teman mengupas tuntas kejelekan orang lain.  Adalah berbahaya jikalau kita tak bisa mengekang lidah, yang  "...walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun sanggup memegahkan perkara-perkara yang besar...ia ialah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan."  (Yakobus 3:5, 8).

     Kalau mata tidak melihat sendiri dan pendengaran tidak mendengar pribadi jangan sekali-kali berbagi fitnah atau berbagi info yang belum tentu tentu kebenarannya.  Tidak seharusnya berbagi info yang bukan urusan kita!  Tugas orang Katolik memberitakan firman Tuhan dan bersaksi ihwal Kristus, bukan bergosip.  Jangan mau diperalat Iblis menjadi penyambung pengecap untuk perkara-perkara yang tidak benar.  "Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;"  (Mazmur 34:14).

"Jika ada orang yang berbicara, oke dia berbicara sebagai orang yang memberikan firman Allah;"  1 Petrus 4:11