Firman Tuhan: Kunci Pertumbuhan Iman

Disadur dari , edisi 9 Mei 2016 

Baca:  Mazmur 119:97-104

"Aku lebih akil budi dari pada semua pengajarku, lantaran peringatan-peringatan-Mu kurenungkan."  Mazmur 119:99

Kekristenan itu lebih dari sekedar agama, melainkan sebuah relasi dengan Tuhan;  dan yang menjadi dasar sebuah relasi yaitu komunikasi yang baik.

     Tuhan berkomunikasi dengan kita dengan aneka macam cara, terutama sekali melalui firman-Nya.  Sementara, kita berkomunikasi dan Tuhan melalui doa-doa kita.  Karena itu perlu sekali kita berguru mempertajam indera pendengaran kita akan bunyi Tuhan biar komunikasi dua arah ini sanggup berlangsung dengan baik.  Ketika kita tekun membaca dan merenungkan firman-Nya setiap hari kita sanggup mengerti apa yang menjadi kemauan Tuhan, kehendak-Nya, isi hati-Nya dan jalan-jalan-Nya.  Firman Tuhan yaitu standar tertinggi dan mutlak untuk setiap bidang kehidupan orang percaya, lantaran firman-Nya  "...bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."  (2 Timotius 3:16).

     Seperti bayi yang mendambakan susu dan membutuhkannya untuk sanggup bertumbuh, kita pun harus mempunyai rasa haus dan lapar akan firman Tuhan biar dogma kita sanggup bertumbuh, sebab  "...iman timbul dari pendengaran, dan indera pendengaran oleh firman Kristus."  (Roma 10:17).  Maka dari itu  "...jadilah sama menyerupai bayi yang gres lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, biar olehnya kau bertumbuh dan beroleh keselamatan, kalau kau benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan."  (1 Petrus 2:2-3).  Selain membawa kepada pertumbuhan dogma firman Tuhan juga berfungsi sebagai pedang Roh.  Tuhan Yesus telah mempraktekkan bagaimana Ia menang atas pencobaan di padang gurun dengan memfungsikan firman sebagai pedang Roh.  Kita pun sanggup menang atas pencobaan-pencobaan yang terjadi dengan cara yang sama, dengan memperkatakan firman dan mempraktekkannya.  "Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada."  (Mazmur 33:9).

     Bila hingga hari ini kita masih menganggap bahwa Injil itu tidak lebih dari sebuah buku biasa karangan manusia, itu yaitu kesalahan besar dan sangat fatal!

Tanpa mau menyediakan waktu untuk dengar-dengaran akan firman Tuhan setiap hari tidak mungkin kerohanian seseorang mengalami pertumbuhan!