Firman Tuhan: Kunci Keberhasilan Hidup

Disadur dari , edisi 8 Mei 2016 

Baca:  Yesaya 55:1-13

"demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: dia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi dia akan melakukan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."  Yesaya 55:11

Karena merupakan perkataan Tuhan sendiri maka setiap goresan pena dalam Alkitab/Injil mengandung kuasa luar biasa.  Jangan sekali-kali meremehkan atau menganggap sepele firman Tuhan lantaran ada imbas luar biasa bagi orang yang senantiasa tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan, alasannya ialah firman yang diperkatakan dengan iman tidak akan pernah kembali dengan sia-sia.  Pemazmur menyatakan bahwa orang  "...yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia menyerupai pohon, yang ditanam di tepi anutan air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."  (Mazmur 1:2-3).

     Ingin mengalami keberhasilan di segala aspek kehidupan ini?  Jangan sekalipun membiarkan hari-hari berlalu tanpa kita membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagaimana Tuhan sampaikan dan nasihatkan kepada Yosua:  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, alasannya ialah dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).

     Meski tahu bahwa Timotius sudah terlibat dalam pelayanan, bahkan sudah menggembalakan jemaat, Rasul Paulus tak pernah bosan-bosannya mengingatkan anak rohaninya ini semoga dia tidak melupakan Injil dalam kehidupannya sehari-hari:  "...bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci,..."  (1 Timotius 4:13), dan  "Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang sanggup memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus."  (2 Timotius 3:15).  Oleh lantaran itu, kita harus bertekun dalam membaca dan merenungkan firman Tuhan lantaran firman-Nya memberi hikmat, menuntun kita kepada keselamatan dan membawa kita kepada keberhasilan, alasannya ialah firman-Nya hidup dan berkuasa.

Merenungkan firman siang dan malam, serta memperkatakan firman, ialah kunci mengalami kehidupan yang berhasil dan beruntung.