Bagaimana Ilahi Memperlakukan Kita?

Disadur dari , edisi 18 Desember 2016

BacaMazmur 18:21-30

"TUHAN memperlakukan saya sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku,"  Mazmur 18:21

Kalau kita menyadari betapa Tuhan begitu memperhatikan dan mencintai kita sedemikian rupa, bahkan Ia hingga rela mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus dosa-dosa kita, seharusnya kita pun meresponsnya dengan perilaku dan perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan.  Dari pihak Tuhan, Tuhan selalu memperlakukan kita dengan sangat baik dan selalu memberikan yang terbaik;  bagaimana dari pihak kita?  Kita justru seringkali menyakiti hati Tuhan, baik dalam perkataan maupun perbuatan, serta memperlakukan Dia dengan tidak sepantasnya.  Seharusnya kita berkata menyerupai yang pemazmur katakan:  "Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?"  (Mazmur 116:12).

     Dengan apakah kita membalas apa yang sudah Tuhan perbuat bagi kita?  Melalui ketaatan kita melaksanakan firman-Nya.  Ada orang berkata,  "Jangan sok suci, menyerupai mau jadi pendeta saja?  Tidak perlu taat-taat mat, rugi lho...mumpung masih hidup di dunia ini, kapan lagi dapat memuaskan harapan daging?"  Jangan pernah tergoda oleh hasutan Iblis yang berusaha menghalangi kita untuk hidup taat.  Tidak ada kata rugi atau sia-sia untuk setiap ketaatan atau jerih payah kita kepada Tuhan  (baca  1 Korintus 15:58), di mana  "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan,"  (Amsal 14:23).  Justru rugi besar kalau kita tidak mau taat kepada Tuhan, alasannya Tuhan akan menunjukkan upah-Nya untuk setiap harga yang telah kita bayar.

     Janji-janji Tuhan niscaya akan digenapi dalam hidup ini, sebab  "Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela, terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci,"  (Mazmur 18:26-27).  Semakin kita hidup berdasarkan kehendak Tuhan semakin Dia menjaga kita dan melindungi kita dari segala yang jahat, serta mencurahkan berkat-Nya.  Sebaliknya kalau kita sendiri tidak mau taat kepada Tuhan jangan pernah berharap mengalami penggenapan kesepakatan Tuhan.

"Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;"  Mazmur 34:16