Merdeka Dari Keterikatan Kala Kemudian (2)
Disadur dari , edisi 29 Desember 2016
Baca: Ibrani 12:1-7
"...marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." Ibrani 12:1
Kunci menang terhadap masa kemudian yaitu mengarahkan pandangan ke depan, "...dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa keyakinan kita itu kepada kesempurnaan," (Ibrani 12:2a). Hanya Dia yang mampu menyucikan dosa-dosa kita dan takkan pernah mengingat-ingat masa kemudian kita, sekelam apa pun. "Siapakah Allah menyerupai Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali mencintai kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut." (Mikha 7:18-19). Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib Kristus telah mengampuni dosa kita dan menghapuskan semua kesalahan kita, tapi mengapa kita tidak mau lepas dari belenggu masa lalu? Jangan biarkan Iblis menyeret kita kembali ke lembah kelam masa lalu.
Ketika Sodom dan Gomorah akan dibinasakan Tuhan alasannya dosa-dosa penduduknya yang memuncak, Tuhan teringat akan Abrahm sehingga Ia mengutus dua malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya. Pesan malaikat, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." (Kejadian 19:17).
Jangan menengok masa lalu, berlarilah dengan pandangan lurus ke depan dengan mata terarah kepada Tuhan, alasannya masa depan penuh cita-cita Tuhan sediakan. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan tenang sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memperlihatkan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Isteri Lot "...menoleh ke belakang, kemudian menjadi tiang garam." (Kejadian 19:26), bukti tidak mau taat dan enggan meninggalkan masa lalu; baginya tidak ada pertolongan!
Jangan membiarkan diri dibelenggu masa kemudian alasannya itu hanya akan menghalangi kita untuk menikmati berkat yang Tuhan sediakan!
Baca: Ibrani 12:1-7
"...marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." Ibrani 12:1
Kunci menang terhadap masa kemudian yaitu mengarahkan pandangan ke depan, "...dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa keyakinan kita itu kepada kesempurnaan," (Ibrani 12:2a). Hanya Dia yang mampu menyucikan dosa-dosa kita dan takkan pernah mengingat-ingat masa kemudian kita, sekelam apa pun. "Siapakah Allah menyerupai Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali mencintai kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut." (Mikha 7:18-19). Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib Kristus telah mengampuni dosa kita dan menghapuskan semua kesalahan kita, tapi mengapa kita tidak mau lepas dari belenggu masa lalu? Jangan biarkan Iblis menyeret kita kembali ke lembah kelam masa lalu.
Ketika Sodom dan Gomorah akan dibinasakan Tuhan alasannya dosa-dosa penduduknya yang memuncak, Tuhan teringat akan Abrahm sehingga Ia mengutus dua malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya. Pesan malaikat, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." (Kejadian 19:17).
Jangan menengok masa lalu, berlarilah dengan pandangan lurus ke depan dengan mata terarah kepada Tuhan, alasannya masa depan penuh cita-cita Tuhan sediakan. "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan tenang sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memperlihatkan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Isteri Lot "...menoleh ke belakang, kemudian menjadi tiang garam." (Kejadian 19:26), bukti tidak mau taat dan enggan meninggalkan masa lalu; baginya tidak ada pertolongan!
Jangan membiarkan diri dibelenggu masa kemudian alasannya itu hanya akan menghalangi kita untuk menikmati berkat yang Tuhan sediakan!