Waspadalah Terhadap Penyesatan (2)

Disadur dari , edisi 12 November 2016 

Baca:  Matius 24:3-14

"Waspadalah semoga jangan ada orang yang menyesatkan kamu!"  Matius 24:4

Tuhan Yesus telah memperingatkan bahwa di hari-hari selesai menjelang kedatangan-Nya, ada banyak sekali penyesat-penyesat yang bermunculan dimana-mana,  "...banyak orang akan tiba dengan menggunakan nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."  (ayat 5).  Begitu pula dengan ajaran-ajaran yang menyimpang dari aliran Injil Kristus pun kian marak dan terjadi di mana-mana.

     Kata penyesat sanggup diartikan orang yang penuh kebohongan atau tipu muslihat, yang melaksanakan segala cara dan banyak sekali agresi untuk mengerutkan iman, sehingga ketebalan kepercayaan orang percaya kian menipis.  Yang dimaksud penyesat di sini bukan hanya sebatas oknum, namun sanggup juga dipahami sebagai sistem dunia yang ditunggangi Iblis untuk menjerat orang percaya.  Sedangkan kata waspada mempunyai arti harafiah berhati-hati dan berjaga-jaga, atau bersiap siaga.

     Kita patut mencurigai atau menjaga diri dari jerat Iblis dalam bentuk apa pun.  Ada pun rupa-rupa jerat Iblis:  1.  Kemabukan, alkohol, atau narkoba.  Rasul Paulus menasihati,  "Dan janganlah kau mabuk oleh anggur, alasannya yaitu anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kau penuh dengan Roh,"  (Efesus 5:18).  Ela  (raja Israel), mengalami kejatuhan akhir mabuk minuman keras  (baca  1 Raja-Raja 16:9).  Di zaman kini jerat alkohol atau minum minuman keras dan juga narkoba makin hari makin marak dan banyak menelan korban, bukan hanya kalangan anak muda saja yang menjadi korbannya, tapi juga anak-anak di anak-anak dan orang-orang tua.  2.  Pesta pora dan pergaulan bebas.  Banyak anak muda jatuh dalam dosa perzinahan atau seks bebas alasannya yaitu mereka suka sekali keluyuran, dugem dan salah dalam bergaul.  Injil mengingatkan:  "Janganlah kau sesat: Pergaulan yang jelek merusakkan kebiasaan yang baik."  (1 Korintus 15:33).  3.  Kecanggihan teknologi.  Media-media teknologi kini ini  (televisi, gadget, internet dan sebagainya)  banyak sekali ditunggangi oleh Iblis dengan menyajikan hal-hal yang berbau pornografi, kekerasan dan lain-lain.  Jika kita tidak berpengaruh kita niscaya akan terjerumus di dalamnya.

"Waspadalah, semoga kau jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi semoga kau menerima upahmu sepenuhnya."  2 Yohanes 1:8