Kehidupan Kristen Bayi/Kanak-Kanak

Disadur dari , edisi 10 Januari 2017

BacaIbrani 5:11-14

"Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kau masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kau masih memerlukan susu, bukan makanan keras."  Ibrani 5:12

Rasul Paulus menjelaskan bahwa Nasrani bayi yaitu orang yang tidak mempunyai kemampuan untuk mendapatkan makanan keras.  "Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, alasannya yaitu kau belum sanggup menerimanya. Dan sekarangpun kau belum sanggup menerimanya."  (1 Korintus 3:2).  Kerohanian yang demikian disebut kerohanian yang jalan di tempat, tidak bertumbuh alias kerdil lantaran tidak mempunyai pengetahuan yang utuh wacana kebenaran.  Inginnya firman Tuhan yang lembut, anggun dan lezat didengar telinga.  Begitu mendengar firman yang keras pribadi berontak, marah, tersinggung, mogok.  Ini sangat berbahaya, lantaran mereka rentan sekali disesatkan oleh fatwa lain yang menyimpang, alasannya yaitu pengetahuan wacana kebenaran masih sangat dangkal.  Perlu sekali kita berguru dari jemaat di Berea:  "...mereka mendapatkan firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka memeriksa Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian."  (Kisah 17:11).

     Kekristenan tingkat bayi/kanak-kanak cukup puas sebagai  'penonton', bukan pelaku pertandingan, ingin dilayani tapi tidak mau terlibat dalam pelayanan.  Di masa-masa simpulan ini kita banyak melihat dan mendengar ada aneka macam ajaran-ajaran yang menyesatkan dan banyak orang menjadi pengikutnya.  Ajaran itu memang sepertinya baik, tetapi kita harus ingat segala sesuatu yang baik belum tentu benar dan sesuai dengan kebenaran Injil.  Di mata Tuhan ukurannya yaitu kebenaran, bukan kebaikan berdasarkan evaluasi manusia.  Berhati-hatilah!  "Hal itu tidak usah mengherankan, alasannya yaitu Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang."  (2 Korintus 11:14).

     Tuhan Yesus sudah memperingatkan kita,  "Berjaga-jagalah dan berdoalah, semoga kau jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."  (Matius 26:41).  Bila kita senantiasa berjaga dan berdoa tidak gampang diperdaya oleh orang yang tiba membawa nama Tuhan atau mengaku diri sebagai mesias  (baca  Matius 24:5).

Kekristenan yang masih bayi atau kanak-kanak itu rawan lantaran sangat gampang diombang-ambingkan oleh arus dunia!