Menjadi Ciptaan Gres Yaitu Proses
Disadur dari , edisi 3 November 2016
Baca: Galatia 6:11-18
"Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya." Galatia 6:15
Kupu-kupu memang indah dan sangat menarik untuk dilihat mata, namun kita harus ingat bahwa untuk menjadi seekor kupu-kupu yang bagus dan sanggup terbang dengan penampilan begitu anggun dan disukai semua orang binatang itu sebelumnya harus melewati proses metamorfosa. Metamorfosa ialah proses perubahan dari ulat menjadi kupu-kupu yang membutuhkan waktu yang sanggup dikatakan cukup usang dan panjang, namun bahwasanya sangat sederhana. Terdapat 4 tahapan proses dalam metamorfosa kupu-kupu ini, yaitu dimulai dari telur, kemudian menjadi ulat (larva), selanjutnya menjadi kepompong (pupa) dan terakhir barulah menjadi kupu-kupu.
Kehidupan Nasrani yang sejati ialah kehidupan yang berproses: dari manusia 'lama' menjadi ciptaan 'baru' di dalam Kristus; yang dulunya hamba dosa, "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran." (Roma 6:18), yang dulunya terpisah dari Allah, kini telah diperdamaikan dengan Allah, "Tetapi kini di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu 'jauh', sudah menjadi 'dekat' oleh darah Kristus." (Efesus 2:13). Proses penciptaan kembali menjadi insan gres ialah melalui karya penebusan darah Kristus. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia ialah ciptaan baru: yang usang sudah berlalu, sesungguhnya yang gres sudah datang." (2 Korintus 5:17).
Status kita ialah ciptaan baru, maka: 1. Jangan menyerahkan badan bagi dosa. "...hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, biar kau jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kau menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk digunakan sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang kini hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." (Roma 6:12-13). 2. Tetaplah di dalam Tuhan. "Kamu telah mendapatkan Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia." (Kolose 2:6). Kita harus menempel kepada Tuhan biar semakin bertumbuh di dalam-Nya, hingga kita mencapai kedewasaan penuh di dalam Tuhan yaitu menjadi serupa dengan Kristus.
Menjadi ciptaan baru: tidak berkompromi dengan dosa dan tetap dalam Kristus.
Baca: Galatia 6:11-18
"Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya." Galatia 6:15
Kupu-kupu memang indah dan sangat menarik untuk dilihat mata, namun kita harus ingat bahwa untuk menjadi seekor kupu-kupu yang bagus dan sanggup terbang dengan penampilan begitu anggun dan disukai semua orang binatang itu sebelumnya harus melewati proses metamorfosa. Metamorfosa ialah proses perubahan dari ulat menjadi kupu-kupu yang membutuhkan waktu yang sanggup dikatakan cukup usang dan panjang, namun bahwasanya sangat sederhana. Terdapat 4 tahapan proses dalam metamorfosa kupu-kupu ini, yaitu dimulai dari telur, kemudian menjadi ulat (larva), selanjutnya menjadi kepompong (pupa) dan terakhir barulah menjadi kupu-kupu.
Kehidupan Nasrani yang sejati ialah kehidupan yang berproses: dari manusia 'lama' menjadi ciptaan 'baru' di dalam Kristus; yang dulunya hamba dosa, "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran." (Roma 6:18), yang dulunya terpisah dari Allah, kini telah diperdamaikan dengan Allah, "Tetapi kini di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu 'jauh', sudah menjadi 'dekat' oleh darah Kristus." (Efesus 2:13). Proses penciptaan kembali menjadi insan gres ialah melalui karya penebusan darah Kristus. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia ialah ciptaan baru: yang usang sudah berlalu, sesungguhnya yang gres sudah datang." (2 Korintus 5:17).
Status kita ialah ciptaan baru, maka: 1. Jangan menyerahkan badan bagi dosa. "...hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, biar kau jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kau menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk digunakan sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang kini hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran." (Roma 6:12-13). 2. Tetaplah di dalam Tuhan. "Kamu telah mendapatkan Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia." (Kolose 2:6). Kita harus menempel kepada Tuhan biar semakin bertumbuh di dalam-Nya, hingga kita mencapai kedewasaan penuh di dalam Tuhan yaitu menjadi serupa dengan Kristus.
Menjadi ciptaan baru: tidak berkompromi dengan dosa dan tetap dalam Kristus.