Kemenangan Orang Yang Diurapi
Disadur dari , edisi 19 Desember 2016
Baca: Mazmur 20:1-9
"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7
Istilah urapan di Perjanjian Lama selalu berkaitan dengan fungsi dan jabatan yang dipercayakan Tuhan kepada orang-orang tertentu. Dalam budaya bangsa Israel yang biasanya diurapi yakni raja, imam dan nabi. Urapan yakni karya Roh Tuhan dalam hidup seseorang yang merupakan impartasi atau pertolongan kuasa Ilahi pada orang-orang tertentu untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan. Diurapi artinya dipilih oleh Tuhan dan diperlengkapi dengan kuasa-Nya untuk melaksanakan kehendak dan rencana-Nya.
Berdasarkan fungsinya ada beberapa jenis urapan: -The Annointing Upon, yaitu pengurapan yang memampukan kita untuk melaksanakan kiprah pelayanan sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan. -The Annointing Within, yaitu kuasa yang bekerja di dalam kita sehingga kita beroleh kemampuan untuk melaksanakan kehendak Tuhan sehingga kita mempunyai huruf semakin serupa dengan Kristus. "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan citra Anak-Nya," (Roma 8:29). Kunci untuk mengalami urapan Tuhan: menjauhkan diri dari segala bentuk kecemaran (hidup benar), punya kerendahan hati dan rasa haus dan lapar akan masalah rohani (bergaul karib dengan Tuhan) ibarat Elisa yang merindukan urapan double portion (baca 1 Raja-Raja 2:9-10), tanda bahwa dia sangat merindukan perkara-perkara rohani lebih dari apa pun.
Pemazmur menyatakan bahwa hidup diurapi Tuhan yakni hdiup yang berkemenangan (ayat nas). Bukan berarti kita bebas dari duduk masalah atau tantangan, tetapi selalu ada pertolongan dari Tuhan alasannya Tuhan di pihak kita, sehingga kita sanggup berkata: "Segala masalah sanggup kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Badai hidup bisa saja melanda dalam hidup, namun semua itu takkan bisa menggoyahkan alasannya tangan Tuhan selalu menopangnya. Hidup diurapi Tuhan yakni hidup yang melihat dan mengalami balasan doa (ayat nas): "Doa orang yang benar, kalau dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b).
Orang yang diurapi Tuhan hidup dalam kemenangan dan doanya dijawab!
Baca: Mazmur 20:1-9
"Sekarang saya tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." Mazmur 20:7
Istilah urapan di Perjanjian Lama selalu berkaitan dengan fungsi dan jabatan yang dipercayakan Tuhan kepada orang-orang tertentu. Dalam budaya bangsa Israel yang biasanya diurapi yakni raja, imam dan nabi. Urapan yakni karya Roh Tuhan dalam hidup seseorang yang merupakan impartasi atau pertolongan kuasa Ilahi pada orang-orang tertentu untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan. Diurapi artinya dipilih oleh Tuhan dan diperlengkapi dengan kuasa-Nya untuk melaksanakan kehendak dan rencana-Nya.
Berdasarkan fungsinya ada beberapa jenis urapan: -The Annointing Upon, yaitu pengurapan yang memampukan kita untuk melaksanakan kiprah pelayanan sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan. -The Annointing Within, yaitu kuasa yang bekerja di dalam kita sehingga kita beroleh kemampuan untuk melaksanakan kehendak Tuhan sehingga kita mempunyai huruf semakin serupa dengan Kristus. "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan citra Anak-Nya," (Roma 8:29). Kunci untuk mengalami urapan Tuhan: menjauhkan diri dari segala bentuk kecemaran (hidup benar), punya kerendahan hati dan rasa haus dan lapar akan masalah rohani (bergaul karib dengan Tuhan) ibarat Elisa yang merindukan urapan double portion (baca 1 Raja-Raja 2:9-10), tanda bahwa dia sangat merindukan perkara-perkara rohani lebih dari apa pun.
Pemazmur menyatakan bahwa hidup diurapi Tuhan yakni hdiup yang berkemenangan (ayat nas). Bukan berarti kita bebas dari duduk masalah atau tantangan, tetapi selalu ada pertolongan dari Tuhan alasannya Tuhan di pihak kita, sehingga kita sanggup berkata: "Segala masalah sanggup kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Badai hidup bisa saja melanda dalam hidup, namun semua itu takkan bisa menggoyahkan alasannya tangan Tuhan selalu menopangnya. Hidup diurapi Tuhan yakni hidup yang melihat dan mengalami balasan doa (ayat nas): "Doa orang yang benar, kalau dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b).
Orang yang diurapi Tuhan hidup dalam kemenangan dan doanya dijawab!