Menjadi Perempuan Cakap

Disadur dari , edisi 22 Desember 2016

BacaAmsal 12:1-28

"Isteri yang cakap yaitu mahkota suaminya, tetapi yang menciptakan aib yaitu menyerupai penyakit yang membusukkan tulang suaminya."  Amsal 12:4

Tak bisa dipungkiri hal pertama yang menciptakan laki-laki menaruh hati atau tertarik kepada perempuan yaitu apa yang terlihat secara kasat mata.  Ketika menentukan perempuan untuk menjadi kekasih atau pasangan seringkali yang diperhatikan laki-laki yaitu fisik atau kecantikan luarnya.  Namun lantaran hanya terpaku dan memperhatikan penampilan fisik semata banyak laki-laki terkecoh dan salah menentukan pasangan, sehingga hasilnya mereka pun harus membayar harga seumur hidupnya, alasannya yaitu ternyata kecantikan fisik tidak bisa menjamin langgengnya hubungan;  ternyata memperbaiki karakter  (inner beauty)  dalam diri perempuan itu jauh lebih sulit daripada memoles kecantikan secara fisik.  Bagi perempuan mempunyai kecantikan fisik saja seharusnya tidaklah cukup, lantaran hal terpenting yang mesti ada dalam diri perempuan yaitu kualitas hidup yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

     Arti kata cakap secara umum yaitu sanggup melaksanakan sesuatu;  mempunyai kemampuan dan kepandaian mengerjakan sesuatu;  tangkas;  cekatan  (tidak lamban).  Kecakapan seseorang akan terlihat dari sikap hidup sehari-hari kita, termasuk dalam hal membangun kekerabatan dengan orang lain.  Apalah artinya punya kecantikan setinggi langit kalau beliau tidak cakap dalam segala hal.  Wanita yang cakap niscaya akan tercermin dari attitude-nya!  Ini berbicara perihal abjad atau moral yang baik, menyerupai yang dimiliki Rut, yang sekalipun berasal dari bangsa Moab  (kafir)  namun mempunyai kualitas hidup yang bisa menjadi kesaksian bagi orang lain, sehingga masyarakat Betlehem pun mengakui dan mengenal Rut sebagai perempuan yang baik.  "...sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik."  (Rut 3:11).

     Wanita cakap yaitu perempuan yang baik.  Artinya beliau bisa menjadi kesaksian yang baik bagi orang lain dalam perkataan dan perbuatan.  Yang menjadi ukuran yaitu dari apa kata orang kebanyakan, bukan dari apa berdasarkan diri sendiri.  Wanita cakap yaitu perempuan yang bukan sekedar bisa berdandan, bukan pemalas, tapi seorang yang rajin dan bisa menjalankan kiprahnya dengan baik.

"Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata."  Amsal 31:10