Enggan Melepaskan Ikatan!
Disadur dari , edisi 22 September 2016
Baca: Kolose 1:3-14
"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;" Kolose 1:13
Rasul Paulus menawarkan penegasan bahwa Tuhan Yesus telah melepaskan kita dari segala ikatan dan belenggu melalui karya-Nya di kayu salib. Dengan demikian setiap orang yang telah mendapatkan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya sudah tidak terbelenggu lagi, sebab "...siapa yang ada di dalam Kristus, beliau yaitu ciptaan baru: yang usang sudah berlalu, bahwasanya yang gres sudah datang." (2 Korintus 5:17). Oleh kuasa firman Tuhan hidup kita telah diperbaharui dan dimerdekakan dari segala ikatan, menyerupai tertulis: "Jikalau kau tetap dalam firman-Ku, kau benar-benar yaitu murid-Ku dan kau akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:31-32). Merdeka berarti bebas dari perhambaan atau tidak terikat. Tuhan telah memerdekakan kita, berarti hidup kita tak lagi dibelenggu oleh apa pun juga. "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran." (Roma 6:18).
Banyak orang Katolik tampak setia beribadah dan melayani Tuhan, dan nampak seperti sudah meninggalkan kehidupan dosa, tapi ternyata masih terikat roh berhala. Mungkin di antara kita pribadi menyangkalnya: "Aku tidak pernah pergi ke Gunung Kawi, kuburan atau tempat-tempat keramat, tidak menyembah patung." Tetapi tanpa sadar mereka masih terikat tradisi-tradisi nenek moyang: mencari hari baik, percaya kepada feng shui dan lainnya. Ada pula yang masih terikat roh percabulan: kecanduan film atau gambar-gambar porno yang dilakukan sembunyi-sembunyi, "Tetapi badan bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh." (1 Korintus 6:13b). Tidak sedikit pula orang Katolik yang terikat dan kecanduan rokok atau minuman keras (miras), padahal itu tidak membawa manfaat atau faedah sedikit pun, malah merugikan dan bahkan merusak tubuh. "...tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu yaitu bait Roh Kudus yang membisu di dalam kamu,..." (1 Korintus 6:19).
Sebagai ciptaan gres di dalam Kristus seharusnya kita membuang semua kebiasaan-kebiasaan usang yang menjadikan kita terikat atau terbelenggu.
"Sebab kau telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 6:20
Baca: Kolose 1:3-14
"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;" Kolose 1:13
Rasul Paulus menawarkan penegasan bahwa Tuhan Yesus telah melepaskan kita dari segala ikatan dan belenggu melalui karya-Nya di kayu salib. Dengan demikian setiap orang yang telah mendapatkan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya sudah tidak terbelenggu lagi, sebab "...siapa yang ada di dalam Kristus, beliau yaitu ciptaan baru: yang usang sudah berlalu, bahwasanya yang gres sudah datang." (2 Korintus 5:17). Oleh kuasa firman Tuhan hidup kita telah diperbaharui dan dimerdekakan dari segala ikatan, menyerupai tertulis: "Jikalau kau tetap dalam firman-Ku, kau benar-benar yaitu murid-Ku dan kau akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:31-32). Merdeka berarti bebas dari perhambaan atau tidak terikat. Tuhan telah memerdekakan kita, berarti hidup kita tak lagi dibelenggu oleh apa pun juga. "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran." (Roma 6:18).
Banyak orang Katolik tampak setia beribadah dan melayani Tuhan, dan nampak seperti sudah meninggalkan kehidupan dosa, tapi ternyata masih terikat roh berhala. Mungkin di antara kita pribadi menyangkalnya: "Aku tidak pernah pergi ke Gunung Kawi, kuburan atau tempat-tempat keramat, tidak menyembah patung." Tetapi tanpa sadar mereka masih terikat tradisi-tradisi nenek moyang: mencari hari baik, percaya kepada feng shui dan lainnya. Ada pula yang masih terikat roh percabulan: kecanduan film atau gambar-gambar porno yang dilakukan sembunyi-sembunyi, "Tetapi badan bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh." (1 Korintus 6:13b). Tidak sedikit pula orang Katolik yang terikat dan kecanduan rokok atau minuman keras (miras), padahal itu tidak membawa manfaat atau faedah sedikit pun, malah merugikan dan bahkan merusak tubuh. "...tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu yaitu bait Roh Kudus yang membisu di dalam kamu,..." (1 Korintus 6:19).
Sebagai ciptaan gres di dalam Kristus seharusnya kita membuang semua kebiasaan-kebiasaan usang yang menjadikan kita terikat atau terbelenggu.
"Sebab kau telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 6:20