Tahu Tapi Tidak Melakukan
Disadur dari , edisi 8 Oktober 2016
Baca: Yakobus 4:13-17
"Jadi jikalau seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." Yakobus 4:17
Semua orang tahu bagaimana harus berbuat baik. Meski demikian tidak semua orang mau berbuat baik, sebaliknya masih banyak yang melaksanakan tindak kejahatan.
Seperti apa berbuat baik? Memberi makan orang yang kelaparan, memberi santunan kepada mereka yang tertimpa peristiwa alam atau bencana, memberi sedekat kepada janda atau bawah umur yatim piatu kah? Betul, semua itu perbuatan baik. Namun ada satu hal yang sering diabaikan yaitu berbuat baik untuk menyelamatkan jiwanya dari api neraka. Dengan cara bagaimana kita menyelamatkan jiwa orang lain? Tak ada cara lain selain melalui pemberitaan Bibel dan memerkenalkan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kepada mereka, sebab "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, lantaran di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada insan yang olehnya kita sanggup diselamatkan." (Kisah 4:12).
Bila kita tidak sanggup berkhotbah atau mengabarkan Bibel kita sanggup bersaksi kepada orang lain perihal kasih Tuhan Yesus. Kesaksian hidup ialah hal penting! Selain itu kita sanggup memakai uang kita untuk mendukung pekerjaan Tuhan melalui gereja-gereja, pos-pos penginjilan, badan-badan misi atau menunjukkan bacaan rohani kepada orang-orang yang kita kenal atau sanak saudara kita. Tidak berbuat baik kepada orang lain yang sedang berjalan menuju kepada kebinasaan, padahal kita tahu itu, berarti kita tidak melaksanakan apa yang Tuhan Yesus perintahkan. Mengasihi sesama dengan merebut mereka dari api neraka ialah wujud ketaatan kita terhadap firman Tuhan yang mengatakan, "Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api." (Yudas 1:22-23a). Adalah tidak sia-sia kita berkorban, "Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan mendapatkan kesannya dari Tuhan." (Efesus 6:8).
"Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya menyerupai cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran menyerupai bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." Daniel 12:3
Baca: Yakobus 4:13-17
"Jadi jikalau seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." Yakobus 4:17
Semua orang tahu bagaimana harus berbuat baik. Meski demikian tidak semua orang mau berbuat baik, sebaliknya masih banyak yang melaksanakan tindak kejahatan.
Seperti apa berbuat baik? Memberi makan orang yang kelaparan, memberi santunan kepada mereka yang tertimpa peristiwa alam atau bencana, memberi sedekat kepada janda atau bawah umur yatim piatu kah? Betul, semua itu perbuatan baik. Namun ada satu hal yang sering diabaikan yaitu berbuat baik untuk menyelamatkan jiwanya dari api neraka. Dengan cara bagaimana kita menyelamatkan jiwa orang lain? Tak ada cara lain selain melalui pemberitaan Bibel dan memerkenalkan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kepada mereka, sebab "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, lantaran di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada insan yang olehnya kita sanggup diselamatkan." (Kisah 4:12).
Bila kita tidak sanggup berkhotbah atau mengabarkan Bibel kita sanggup bersaksi kepada orang lain perihal kasih Tuhan Yesus. Kesaksian hidup ialah hal penting! Selain itu kita sanggup memakai uang kita untuk mendukung pekerjaan Tuhan melalui gereja-gereja, pos-pos penginjilan, badan-badan misi atau menunjukkan bacaan rohani kepada orang-orang yang kita kenal atau sanak saudara kita. Tidak berbuat baik kepada orang lain yang sedang berjalan menuju kepada kebinasaan, padahal kita tahu itu, berarti kita tidak melaksanakan apa yang Tuhan Yesus perintahkan. Mengasihi sesama dengan merebut mereka dari api neraka ialah wujud ketaatan kita terhadap firman Tuhan yang mengatakan, "Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api." (Yudas 1:22-23a). Adalah tidak sia-sia kita berkorban, "Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan mendapatkan kesannya dari Tuhan." (Efesus 6:8).
"Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya menyerupai cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran menyerupai bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." Daniel 12:3