Firman Yang Kuasa Menyerupai Api (2)
Disadur dari , edisi 20 November 2017
Baca: 1 Petrus 1:3-12
"Maksud semuanya itu ialah untuk menandakan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kau memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya." 1 Petrus 1:7
Selain berfungsi menerangi dan menghangatkan, api juga berfungsi untuk memurnikan. Emas yang murni yaitu hasil dari proses pemurnian dengan api. Cara pemurnian emas ditempuh lewat proses pembakaran. Logam emas dibakar dengan suhu yang sangat tinggi hingga mencair. Setelah mencair, kotoran-kotoran yang menempel pada emas menyerupai karat, debu, atau logam-logam lain akan gampang dipisahkan dan disingkirkan. Proses ini terus dilakukan secara berulang-ulang hingga pada hasilnya diperoleh emas yang benar-benar murni, terbebas dari segala kotoran dan unsur logam lainnya.
Seperti halnya emas diproses hingga menjadi emas murni, setiap orang percaya pun harus melewati proses pemurnian. Saat diproses memang sakit secara daging, tetapi semua mendatangkan kebaikan bagi kita agar sifat-sifat usang kita hilang. Ayub berkata, "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, saya akan timbul menyerupai emas." (Ayub 23:10). Ketika sedang berada dalam masalah, penderitaan, kesengsaraan atau pergumulan hidup yang berat kualitas keyakinan seseorang akan terlihat. Tuhan berfirman: "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan menyerupai perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan." (Yesaya 48:10). Setiap orang yang sudah mengalami 'api' pemurnian dari Tuhan hidupnya niscaya akan berubah dan berbeda. Tokoh-tokoh di Injil dan tak terkecuali hamba-hamba Tuhan juga niscaya mengalami dan mencicipi proses dari Tuhan ini.
Maleakhi menubuatkan wacana kedatangan Sang Mesias (Kristus), sebagai api tukang pemurni logam dan sabun tukang penatu. "Siapakah yang sanggup tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang sanggup tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia menyerupai api tukang pemurni logam dan menyerupai sabun tukang penatu." (Maleakhi 3:2). Kristus tiba untuk memurnikan dan membersihkan umat-Nya dari kecemaran.
Jangan sekali-kali memberontak ketika masuk dalam 'api' pemurnian Tuhan!
Baca: 1 Petrus 1:3-12
"Maksud semuanya itu ialah untuk menandakan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kau memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya." 1 Petrus 1:7
Selain berfungsi menerangi dan menghangatkan, api juga berfungsi untuk memurnikan. Emas yang murni yaitu hasil dari proses pemurnian dengan api. Cara pemurnian emas ditempuh lewat proses pembakaran. Logam emas dibakar dengan suhu yang sangat tinggi hingga mencair. Setelah mencair, kotoran-kotoran yang menempel pada emas menyerupai karat, debu, atau logam-logam lain akan gampang dipisahkan dan disingkirkan. Proses ini terus dilakukan secara berulang-ulang hingga pada hasilnya diperoleh emas yang benar-benar murni, terbebas dari segala kotoran dan unsur logam lainnya.
Seperti halnya emas diproses hingga menjadi emas murni, setiap orang percaya pun harus melewati proses pemurnian. Saat diproses memang sakit secara daging, tetapi semua mendatangkan kebaikan bagi kita agar sifat-sifat usang kita hilang. Ayub berkata, "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, saya akan timbul menyerupai emas." (Ayub 23:10). Ketika sedang berada dalam masalah, penderitaan, kesengsaraan atau pergumulan hidup yang berat kualitas keyakinan seseorang akan terlihat. Tuhan berfirman: "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan menyerupai perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan." (Yesaya 48:10). Setiap orang yang sudah mengalami 'api' pemurnian dari Tuhan hidupnya niscaya akan berubah dan berbeda. Tokoh-tokoh di Injil dan tak terkecuali hamba-hamba Tuhan juga niscaya mengalami dan mencicipi proses dari Tuhan ini.
Maleakhi menubuatkan wacana kedatangan Sang Mesias (Kristus), sebagai api tukang pemurni logam dan sabun tukang penatu. "Siapakah yang sanggup tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang sanggup tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia menyerupai api tukang pemurni logam dan menyerupai sabun tukang penatu." (Maleakhi 3:2). Kristus tiba untuk memurnikan dan membersihkan umat-Nya dari kecemaran.
Jangan sekali-kali memberontak ketika masuk dalam 'api' pemurnian Tuhan!