Mengikut Kristus: Berproses Seumur Hidup
Disadur dari , edisi 10 Desember 2017
Baca: Filipi 1:3-11
"Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya hingga pada jadinya pada hari Kristus Yesus." Filipi 1:6
Menjadi seorang pengikut Kristus itu lebih dari sekedar tampak rajin menghadiri ibadah di hari Minggu atau aktif terlibat dalam pelayanan, tetapi mengikut Kristus berarti kita mau berproses seumur hidup kita untuk menjadi serupa dengan Kristus. Seorang yang gres percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat diibaratkan mirip bayi rohani. Bibel menyatakan: "Dan jadilah sama mirip bayi yang gres lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, semoga olehnya kau bertumbuh dan beroleh keselamatan," (1 Petrus 2:2). Seperti bayi yang terkadang mengalami jatuh bangkit ketika mencar ilmu berjalan, dalam kehidupan rohani pun terkadang kita harus mengalami jatuh bangun, melewati proses demi proses untuk bertumbuh, tapi kita dihentikan mengalah begitu saja, kita harus terus berjuang. Sering dijumpai ada banyak orang Nasrani yang tidak mau berproses. Akibatnya, meski sudah bertahun-tahun mengikut Kristus mereka tetap saja menjadi bayi rohani, tidak mengalami pertumbuhan, kehidupan kerohaniannya tetap begitu-begitu saja. Inilah kekristenan yang gagal!
Bapa di sorga mengharapkan anak-anak-Nya mau berproses, mengalami pertumbuhan, hingga mencapai kedewasaan rohani penuh, sebab Dia memerlukan orang-orang yang remaja rohani untuk sanggup melayani pekerjaan-Nya. Bapa sudah memulai apa yang baik dengan menawarkan Putera-Nya Yesus Kristus mati di kayu salib, semoga setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh keselamatan. Artinya keselamatan itu diberikan dengan cuma-cuma, kita tidak perlu berbuat apa pun untuk menerimanya. "Sebab sebab kasih karunia kau diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi proteksi Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Efesus 2:8-9). Tetapi keselamatan merupakan suatu proses yang akan terus berlangsung seumur hidup kita hingga pada kedatangan Kristus, sebab itu "...tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar..." (Filipi 2:12).
Milikilah tekad besar lengan berkuasa untuk bertumbuh di dalam Tuhan dan jangan lari dari proses. Percayalah bahwa bersama Roh Kudus kita bisa melewati sesuatu.
Dewasa rohani yakni langkah menuju kepada kehidupan infinit bersama Kristus!
Baca: Filipi 1:3-11
"Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya hingga pada jadinya pada hari Kristus Yesus." Filipi 1:6
Menjadi seorang pengikut Kristus itu lebih dari sekedar tampak rajin menghadiri ibadah di hari Minggu atau aktif terlibat dalam pelayanan, tetapi mengikut Kristus berarti kita mau berproses seumur hidup kita untuk menjadi serupa dengan Kristus. Seorang yang gres percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat diibaratkan mirip bayi rohani. Bibel menyatakan: "Dan jadilah sama mirip bayi yang gres lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, semoga olehnya kau bertumbuh dan beroleh keselamatan," (1 Petrus 2:2). Seperti bayi yang terkadang mengalami jatuh bangkit ketika mencar ilmu berjalan, dalam kehidupan rohani pun terkadang kita harus mengalami jatuh bangun, melewati proses demi proses untuk bertumbuh, tapi kita dihentikan mengalah begitu saja, kita harus terus berjuang. Sering dijumpai ada banyak orang Nasrani yang tidak mau berproses. Akibatnya, meski sudah bertahun-tahun mengikut Kristus mereka tetap saja menjadi bayi rohani, tidak mengalami pertumbuhan, kehidupan kerohaniannya tetap begitu-begitu saja. Inilah kekristenan yang gagal!
Bapa di sorga mengharapkan anak-anak-Nya mau berproses, mengalami pertumbuhan, hingga mencapai kedewasaan rohani penuh, sebab Dia memerlukan orang-orang yang remaja rohani untuk sanggup melayani pekerjaan-Nya. Bapa sudah memulai apa yang baik dengan menawarkan Putera-Nya Yesus Kristus mati di kayu salib, semoga setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh keselamatan. Artinya keselamatan itu diberikan dengan cuma-cuma, kita tidak perlu berbuat apa pun untuk menerimanya. "Sebab sebab kasih karunia kau diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi proteksi Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Efesus 2:8-9). Tetapi keselamatan merupakan suatu proses yang akan terus berlangsung seumur hidup kita hingga pada kedatangan Kristus, sebab itu "...tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar..." (Filipi 2:12).
Milikilah tekad besar lengan berkuasa untuk bertumbuh di dalam Tuhan dan jangan lari dari proses. Percayalah bahwa bersama Roh Kudus kita bisa melewati sesuatu.
Dewasa rohani yakni langkah menuju kepada kehidupan infinit bersama Kristus!