Ada Sajian Di Hadapan Lawan (3)

Disadur dari , edisi 3 Desember 2017

Baca:  Keluaran 23:20-33

"Tetapi bila engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melaksanakan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu."  Keluaran 23:22

Setiap kali menghadapi duduk kasus seberat apa pun dalam hidup ini, ingatlah bahwa kiprah kita hanyalah hidup dalam kebenaran, dan Tuhan yang akan menyertai kita,  "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kau akan membisu saja."  (Keluaran 14:14).  Kita tak perlu membalas jahat dengan jahat, apalagi hingga kita mengutuki atau menyumpahi lawan, lantaran mereka sendirilah yang akan tergelincir dan jatuh.

     Saul sangat menginginkan janjkematian Daud lantaran itu segala cara ditempuhnya untuk menghabisi nyawa Daud, entah berusaha membunuh dengan tangannya sendiri, ataupun dengan menempatkan beliau di barisan depan tentaranya biar tewas di tangan musuh, tapi usahanya tak pernah berhasil.  Sebaliknya lebih dari satu kali Daud berkesempatan untuk membunuh Saul, tapi hal itu tidak dilakukannya, bahkan ia bisa berkata,  "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melaksanakan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, lantaran dialah orang yang diurapi TUHAN."  (1 Samuel 24:7).  Ujung-ujungnya Saul sendiri yang tergelincir dan jatuh.  Pada karenanya Tuhan mengangkat Daud menjadi raja.  Daud pun berkata,  "TUHAN yaitu terangku dan keselamatanku, kepada siapakah saya harus takut? TUHAN yaitu benteng hidupku, terhadap siapakah saya harus gemetar? Ketika penjahat-penjahat menyerang saya untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh."  (Mazmur 27:1-2).

     Tuhan Yesus sudah memperingatkan,  "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu."  (Yohanes 15:18).  Sadarilah bahwa selama kaki kita ini masih menginjak bumi, kita takkan bisa lari dari masalah, kesukaran atau penderitaan, lantaran itulah pujian hidup manusia  (Mazmur 90:10).  Dimusuhi, dijahati, dicurangi, diperlakukan tidak adil dan sebagainya itu yaitu hal yang wajar.  Kita tak perlu takut menghadapinya lantaran Tuhan selalu ada untuk kita.

Dalam segala sesuatu Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang menyayangi Dia  (Roma 8:28).  Percayalah akan hal itu!