Roh Kudus: Penuntun Arah Hidup

Disadur dari , edisi 4 November 2017

Baca:  Yesaya 48:12-22

"Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau ihwal apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh."  Yesaya 48:17

Di zaman kini ini teknologi semakin canggih.  Dulu orang seringkali mengalami kesulitan dan bahkan sanggup saja tersesat saat mencari alamat yang hendak dituju, atau sulit mengetahui letak atau posisi kita di mana.  Tetapi kini ada yang namanya GPS  (Global Positioning System), suatu alat yang sanggup dengan gampang mendeteksi letak atau posisi kita.  Dengan alat ini kita sanggup dengan gampang menemukan letak dan memilih arah yang benar, terutama saat kita sedang menempuh perjalanan.

     Pertanyaan:  apakah  'GPS'  ini juga sanggup membantu, menolong, menuntun dan mengarahkan hidup kita kepada jalan kebenaran?  Sebab  "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."  (Amsal 14:12).  Banyak orang mengalami kebutaan  'rohani'  sehingga mereka tidak sanggup melihat jalan kebenaran yang sejati.  Yang sanggup mereka lakukan hanyalah mereka-reka atau menebak-nebak jalan mana yang benar berdasarkan anutan sendiri atau berdasarkan kata orang.  Bersyukur sebagai orang percaya kita mempunyai Roh Kudus yang sudah termeterai di dalam hidup kita.  "...di dalam Dia kau juga, saat kau percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu ialah jaminan cuilan kita hingga kita memperoleh seluruhnya,"  (Efesus 1:13-14).  Roh Kudus ialah Penolong bagi kita sebagaimana yang Tuhan Yesus katakan,  "...Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kau akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."  (Yohanes 14:26).  Dengan santunan Roh Kudus kita dituntun kepada jalan kebenaran, ialah Tuhan Yesus sendiri.  "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang tiba kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  (Yohanes 14:6).

     Saat ini Iblis dengan segala cara berusaha untuk membelokkan arah hidup insan agar semakin menjauh dari jalan kebenaran itu.  Dengan iming-iming yang menggiurkan dan membuka pintu selebar-lebarnya Iblis berusaha menuntun insan ke jalan yang ujungnya menuju kepada kebinasaan kekal  (Matius 7:13).

Ya Roh Kudus,  "...lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah saya di jalan yang kekal!"  Mazmur 139:24