Belajar Menghargai Kasih Setia Tuhan
Disadur dari , edisi 12 November 2017
Baca: Mazmur 36:1-13
"Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak insan berlindung dalam naungan sayap-Mu." Mazmur 36:8
Banyak orang menganggap remeh dan sepele segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari. Dapat tidur nyenyak semalaman dan bangkit pagi dengan kekuatan baru, tubuh dalam keadaan sehat dan tidak sakit-sakitan, pergi pulang dari kantor atau sekolah dalam keadaan yang selamat, semuanya dianggap sebagai hal yang biasa dan lumrah saja. Kita seringkali tidak menyadari dikala tubuh ini sehat, pekerjaan atau perjuangan berjalan lancar, rumah tangga adem ayem, bawah umur bertumbuh secara sehat dan pandai yaitu sebab kasih setia Tuhan, tidak tiba atau terjadi dengan sendirinya.
Mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, hidup dalam kemapanan, berada di puncak karir, wajah tampan/cantik dan berperawakan bagus seringkali berjalan dengan membusungkan dada, merasa semua yang dimiliki yaitu sebab kesanggupan dan kemampuan diri. Ucapan syukur pun jarang keluar dari verbal mereka! "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam." (Zakharia 4:6). Hari ini kita diingatkan bahwa semua yaitu sebab anugerah Tuhan semata. Karena itu belajarlah untuk mengucap syukur atas kasih setia Tuhan dan jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan. Apabila tubuh kita tampak sehat dan bugar bukanlah semata-mata sebab kita arif menjaga diri dan mengatur teladan makanan; jikalau rumah tangga tampak bahagia, dan perjuangan berjalan dengan lancar, itu juga bukan sebab jago kita. Tanpa Tuhan beserta, kita takkan bisa sendiri dan semuanya takkan pernah terjadi.
Keselamatan, ketenangan, kedamaian, perlindungan, kenyamanan dan keberhasilan hidup yang sejati tak sanggup kita temukan di luar Tuhan, sekalipun kita pergi ke negara mana pun di cuilan bumi ini. Pemazmur mengerti benar bahwa Tuhanlah sumber segala-galanya. "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." (Mazmur 36:10), sebab itu "Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang nrimo hati!" (Mazmur 36:11).
Betapa berharganya kasih setia Tuhan, tanpa-Nya kita tak bisa berbuat apa-apa!
Baca: Mazmur 36:1-13
"Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak insan berlindung dalam naungan sayap-Mu." Mazmur 36:8
Banyak orang menganggap remeh dan sepele segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari. Dapat tidur nyenyak semalaman dan bangkit pagi dengan kekuatan baru, tubuh dalam keadaan sehat dan tidak sakit-sakitan, pergi pulang dari kantor atau sekolah dalam keadaan yang selamat, semuanya dianggap sebagai hal yang biasa dan lumrah saja. Kita seringkali tidak menyadari dikala tubuh ini sehat, pekerjaan atau perjuangan berjalan lancar, rumah tangga adem ayem, bawah umur bertumbuh secara sehat dan pandai yaitu sebab kasih setia Tuhan, tidak tiba atau terjadi dengan sendirinya.
Mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan tinggi, hidup dalam kemapanan, berada di puncak karir, wajah tampan/cantik dan berperawakan bagus seringkali berjalan dengan membusungkan dada, merasa semua yang dimiliki yaitu sebab kesanggupan dan kemampuan diri. Ucapan syukur pun jarang keluar dari verbal mereka! "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam." (Zakharia 4:6). Hari ini kita diingatkan bahwa semua yaitu sebab anugerah Tuhan semata. Karena itu belajarlah untuk mengucap syukur atas kasih setia Tuhan dan jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan. Apabila tubuh kita tampak sehat dan bugar bukanlah semata-mata sebab kita arif menjaga diri dan mengatur teladan makanan; jikalau rumah tangga tampak bahagia, dan perjuangan berjalan dengan lancar, itu juga bukan sebab jago kita. Tanpa Tuhan beserta, kita takkan bisa sendiri dan semuanya takkan pernah terjadi.
Keselamatan, ketenangan, kedamaian, perlindungan, kenyamanan dan keberhasilan hidup yang sejati tak sanggup kita temukan di luar Tuhan, sekalipun kita pergi ke negara mana pun di cuilan bumi ini. Pemazmur mengerti benar bahwa Tuhanlah sumber segala-galanya. "Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." (Mazmur 36:10), sebab itu "Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang nrimo hati!" (Mazmur 36:11).
Betapa berharganya kasih setia Tuhan, tanpa-Nya kita tak bisa berbuat apa-apa!