Bermurah Hati Menyerupai Bapa
Disadur dari , edisi 3 Mei 2019
Baca: Lukas 6:27-36
"Hendaklah kau murah hati, sama menyerupai Bapamu ialah murah hati." Lukas 6:36
Murah hati ialah salah satu sifat atau huruf yang harus ada dalam diri orang percaya. Mengapa? Karena Kristus telah meninggalkan contoh hidup bagi kita, maka dari itu kita harus mengikuti jejak-Nya. Sebagai anak Tuhan ialah mutlak bagi kita mewarisi sifat atau huruf dari Bapa-Nya, salah satunya ialah hal kemurahan hati. Murah hati ialah cara untuk menyatakan perbuatan baik kepada orang lain. Kemurahan hati selalu ditandai dengan perilaku yang penuh belas kasihan terhadap orang lain, adanya tindakan suka memberi, tidak berlaku pelit, suka menolong, baik hati, dan sebagainya.
Bermurah hati merupakan perintah Tuhan yang harus dilakukan oleh orang percaya yang telah beroleh kemurahan dari Tuhan. Karena kemurahan Tuhan sematalah dosa-dosa kita telah diampuni dan kita diselamatkan.. Kemurahan hati (bahasa Inggris: compassion), berasal dari dua kata latin pati dan cum yang berarti menderita bersama, berbela rasa, murah hati. Kepada siapa kita harus bermurah hati? Kita harus bermurah hati bukan hanya kepada orang-orang yang berlaku baik kepada kita atau orang yang menyayangi kita, melainkan kepada semua orang, termasuk kepada musuh atau orang yang menyakiti kita sekalipun. "Dan sebagaimana kau kehendaki agar orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jikalau kau menyayangi orang yang menyayangi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun menyayangi juga orang-orang yang menyayangi mereka." (Lukas 6:31-32).
Injil menyatakan bahwa ada berkat tersedia bagi orang-orang yang mempunyai kemurahan hati, yaitu mendapat upah yang besar dari Tuhan (Lukas 6:33) dan juga beroleh kemurahan. "Berbahagialah orang yang murah hatinya, alasannya ialah mereka akan beroleh kemurahan." (Matius 5:7). Dinyatakan pula bahwa "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri," (Amsal 11:17). Kemurahan hati ialah salah satu dari buah Roh yang harus dihasilkan dalam kehidupan orang percaya (Galatia 5:22-23). Ini ialah proses hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam diri orang percaya melalui komplotan yang karib dengan Tuhan, ibadah, pelayanan, doa, dan ketaatannya dalam mengiring Kristus. Inilah kehiduan orang yang telah diubahkan oleh Roh Kudus!
Berkat selalu mengikuti kehidupan orang yang penuh kemurahan hati!
Baca: Lukas 6:27-36
"Hendaklah kau murah hati, sama menyerupai Bapamu ialah murah hati." Lukas 6:36
Murah hati ialah salah satu sifat atau huruf yang harus ada dalam diri orang percaya. Mengapa? Karena Kristus telah meninggalkan contoh hidup bagi kita, maka dari itu kita harus mengikuti jejak-Nya. Sebagai anak Tuhan ialah mutlak bagi kita mewarisi sifat atau huruf dari Bapa-Nya, salah satunya ialah hal kemurahan hati. Murah hati ialah cara untuk menyatakan perbuatan baik kepada orang lain. Kemurahan hati selalu ditandai dengan perilaku yang penuh belas kasihan terhadap orang lain, adanya tindakan suka memberi, tidak berlaku pelit, suka menolong, baik hati, dan sebagainya.
Bermurah hati merupakan perintah Tuhan yang harus dilakukan oleh orang percaya yang telah beroleh kemurahan dari Tuhan. Karena kemurahan Tuhan sematalah dosa-dosa kita telah diampuni dan kita diselamatkan.. Kemurahan hati (bahasa Inggris: compassion), berasal dari dua kata latin pati dan cum yang berarti menderita bersama, berbela rasa, murah hati. Kepada siapa kita harus bermurah hati? Kita harus bermurah hati bukan hanya kepada orang-orang yang berlaku baik kepada kita atau orang yang menyayangi kita, melainkan kepada semua orang, termasuk kepada musuh atau orang yang menyakiti kita sekalipun. "Dan sebagaimana kau kehendaki agar orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jikalau kau menyayangi orang yang menyayangi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun menyayangi juga orang-orang yang menyayangi mereka." (Lukas 6:31-32).
Injil menyatakan bahwa ada berkat tersedia bagi orang-orang yang mempunyai kemurahan hati, yaitu mendapat upah yang besar dari Tuhan (Lukas 6:33) dan juga beroleh kemurahan. "Berbahagialah orang yang murah hatinya, alasannya ialah mereka akan beroleh kemurahan." (Matius 5:7). Dinyatakan pula bahwa "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri," (Amsal 11:17). Kemurahan hati ialah salah satu dari buah Roh yang harus dihasilkan dalam kehidupan orang percaya (Galatia 5:22-23). Ini ialah proses hidup yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam diri orang percaya melalui komplotan yang karib dengan Tuhan, ibadah, pelayanan, doa, dan ketaatannya dalam mengiring Kristus. Inilah kehiduan orang yang telah diubahkan oleh Roh Kudus!
Berkat selalu mengikuti kehidupan orang yang penuh kemurahan hati!