Segambar Dan Serupa Dengan Tuhan

Disadur dari , edisi 16 Mei 2019

Baca:  Kejadian 1:26-31

"Baiklah Kita mengakibatkan insan berdasarkan gambar dan rupa Kita, agar mereka berkuasa atas ikan-ikan di maritim dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala hewan melata yang merayap di bumi."  Kejadian 1:26

Tuhan membuat insan sebagai makhluk yang paling tepat dan sangat luar biasa, namun banyak orang tidak menyadarinya, sehingga mereka mengisi hari-harinya dengan asal, sembrono, diliputi ketidakpuasan, ketakutan dan gampang berputus asa.  Bahkan, sering dijumpai tidak sedikit orang yang lantaran tidak besar lengan berkuasa dengan beratnya tekanan hidup, mereka melaksanakan tindakan yang salah dan mengambil jalan pintas:  mengonsumsi narkoba, larut dalam dunia malam, atau bunuh diri, dan sebagainya.

     Bila kita merenungkan firman Tuhan hari ini, terang sekali dikatakan bahwa Tuhan membuat kita berdasarkan gambar dan rupa-Nya sendiri, yang artinya yaitu bahwa kita seharusnya juga mewarisi sifat-sifat atau huruf Ilahi.  Itulah sebabnya kita sanggup berpikir, mengasihi, mengampuni, berbuat baik dan sebagainya, dan ini berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain.  Segambar dan serupa dengan Tuhan juga berarti bahwa Tuhan menawarkan kuasa kepada insan untuk menjalani hidupnya:  "...supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di maritim dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala hewan melata yang merayap di bumi."  (Kejadian 1:26b).  Ayat ini memberi satu kekuatan kepada kita bahwa bahu-membahu kita bukanlah seorang pecundang, tetapi kita ini lebih dari pemenang lantaran kita punya kuasa!  Alangkah sayangnya apabila banyak anak Tuhan yang hidupnya tidak menunjukkan  'kuasa'  itu, yaitu hidup di dalam kekalahan dan terus kalah.

     Melalui renungan hari ini Tuhan menegaskan bahwa kita ini diciptakan segambar dan serupa dengan-Nya, oleh lantaran itu hidup kita harus memancarkan sifat dan huruf menyerupai Dia;  dan sudah seharusnya kita menjalani hidup ini dengan penuh semangat dan keberanian, lantaran kita mempunyai kuasa, bahkan  "...semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa agar menjadi bawah umur Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;"  (Yohanes 1:12).  Apa pun keadaannya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menang atas masalah, tantangan, pergumulan, dosa dan atas roh-roh jahat.

Jalanilah hidup ini dengan kuasa kemenangan di dalam Tuhan!