Menjadi Rusak Alasannya Yaitu Pelanggaran
Disadur dari , edisi 18 April 2019
Baca: Kejadian 3:1-24
"Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menggoda lantaran memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bantu-membantu dengan dia, dan suaminyapun memakannya." Kejadian 3:6
Alkitab menyatakan bahwa tanggapan insan jatuh ke dalam dosa, setiap bab dari diri insan yaitu pikiran, kehendak, emosi dan tindakannya telah dirusak oleh dosa. Dosa benar-benar telah memengaruhi seluruh keberadaan manusia, sehingga segala tindakan dan "...kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata," (Kejadian 6:5). Kejahatan insan ini benar-benar memilukan hati Tuhan!
Manusia tak menyadari bahwa ada yang luar biasa dari dosa yang telah diperbuatnya. Di antaranya adalah: 1. Manusia harus kehilangan komplotan dengan Bapa di sorga. Dosa benar-benar telah menjadi jurang pemisah yang dalam antara Bapa dan manusia, menyerupai ada tertulis: "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kau dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang menciptakan Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2). Karena pelanggarannya tersebut insan harus terusir dari taman Eden. "Ia menghalau insan itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan." (Kejadian 3:24).
2. Manusia dihantui oleh ketakutan. Setelah menyadari bahwa telah melaksanakan pelanggaran, maka bersembunyilah insan dari hadapan Tuhan lantaran dihantui oleh rasa takut. "Ketika mereka mendengar suara langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah insan dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil insan itu dan berfirman kepadanya: 'Di manakah engkau?' Ia menjawab: 'Ketika saya mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, saya menjadi takut, lantaran saya telanjang; alasannya yaitu itu saya bersembunyi.'" (Kejadian 3:8-10).
Akibat dosa, insan harus terpisah dari Tuhan dan hidup dalam ketakutan!
Baca: Kejadian 3:1-24
"Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menggoda lantaran memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bantu-membantu dengan dia, dan suaminyapun memakannya." Kejadian 3:6
Alkitab menyatakan bahwa tanggapan insan jatuh ke dalam dosa, setiap bab dari diri insan yaitu pikiran, kehendak, emosi dan tindakannya telah dirusak oleh dosa. Dosa benar-benar telah memengaruhi seluruh keberadaan manusia, sehingga segala tindakan dan "...kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata," (Kejadian 6:5). Kejahatan insan ini benar-benar memilukan hati Tuhan!
Manusia tak menyadari bahwa ada yang luar biasa dari dosa yang telah diperbuatnya. Di antaranya adalah: 1. Manusia harus kehilangan komplotan dengan Bapa di sorga. Dosa benar-benar telah menjadi jurang pemisah yang dalam antara Bapa dan manusia, menyerupai ada tertulis: "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kau dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang menciptakan Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2). Karena pelanggarannya tersebut insan harus terusir dari taman Eden. "Ia menghalau insan itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan." (Kejadian 3:24).
2. Manusia dihantui oleh ketakutan. Setelah menyadari bahwa telah melaksanakan pelanggaran, maka bersembunyilah insan dari hadapan Tuhan lantaran dihantui oleh rasa takut. "Ketika mereka mendengar suara langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah insan dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil insan itu dan berfirman kepadanya: 'Di manakah engkau?' Ia menjawab: 'Ketika saya mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, saya menjadi takut, lantaran saya telanjang; alasannya yaitu itu saya bersembunyi.'" (Kejadian 3:8-10).
Akibat dosa, insan harus terpisah dari Tuhan dan hidup dalam ketakutan!