Respons Terhadap Karya Dan Rencana Tuhan
Disadur dari , edisi 13 Mei 2019
Baca: Mazmur 104:1-35
"Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu." Mazmur 104:24
Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan orang percaya bukanlah hal yang kebetulan saja, melainkan selalu berada dalam kehendak dan planning Tuhan. Kaprikornus setiap insiden atau hal-hal yang kita alami yang menghiasi hari-hari kita ini bukan hanya merupakan suatu rangkaian insiden tanpa makna, tapi ada dalam aktivitas Tuhan. Bahkan Tuhan yang Mahakasih berkarya dalam kehidupan orang-orang yang dikasihi-Nya, Ia menaruh tangan-Nya atas kita, membentuk hidup kita, menuntun dan membimbing kita kepada rencana-Nya yang sempurna. "Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku." (Yesaya 49:16).
Rencana Tuhan sangat tepat bagi setiap orang yang mengasihi-Nya, lantaran Dia mampu melaksanakan segala sesuatu dan tak ada rencana-Nya yang gagal (Ayub 42:2). Termasuk alam semesta ini dirancang dan diciptakan Tuhan dengan penuh kebijaksanaan (ayat nas). Tuhan yaitu Arsitek Mahaagung yang tak ada taranya dalam membuat bintang, bulan, matahari, dan bumi, yang disemarakkan dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang. Itu semua tercipta atas kehendak dan rencana-Nya, dan Tuhan puas sekali dengan hasil ciptaan-Nya, sebab "...segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik." (Kejadian 1:31a). Kita gres akan mengerti rencana-Nya ini apabila kita bertumbuh semakin remaja dalam rohani dan semakin bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan. Saat itulah kita gres menyadari dan mencicipi betapa planning Tuhan itu Mahasempurna. Sekalipun terkadang kita harus melewati jalan-jalan yang penuh liku, tapi semuanya selalu mendatangkan kebaikan bagi kita.
Miliki respons hati yang benar terhadap karya dan planning Tuhan, ibarat Daud: "Aku bersyukur kepada-Mu oleh lantaran kejadianku dahsyat dan ajaib; abnormal apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya...mata-Mu melihat selagi saya bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya." (Mazmur 139:14, 16). Jangan mengeluh dan bersungut-sungut!
"...Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya." Yesaya 46:11
Baca: Mazmur 104:1-35
"Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu." Mazmur 104:24
Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan orang percaya bukanlah hal yang kebetulan saja, melainkan selalu berada dalam kehendak dan planning Tuhan. Kaprikornus setiap insiden atau hal-hal yang kita alami yang menghiasi hari-hari kita ini bukan hanya merupakan suatu rangkaian insiden tanpa makna, tapi ada dalam aktivitas Tuhan. Bahkan Tuhan yang Mahakasih berkarya dalam kehidupan orang-orang yang dikasihi-Nya, Ia menaruh tangan-Nya atas kita, membentuk hidup kita, menuntun dan membimbing kita kepada rencana-Nya yang sempurna. "Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku." (Yesaya 49:16).
Rencana Tuhan sangat tepat bagi setiap orang yang mengasihi-Nya, lantaran Dia mampu melaksanakan segala sesuatu dan tak ada rencana-Nya yang gagal (Ayub 42:2). Termasuk alam semesta ini dirancang dan diciptakan Tuhan dengan penuh kebijaksanaan (ayat nas). Tuhan yaitu Arsitek Mahaagung yang tak ada taranya dalam membuat bintang, bulan, matahari, dan bumi, yang disemarakkan dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang. Itu semua tercipta atas kehendak dan rencana-Nya, dan Tuhan puas sekali dengan hasil ciptaan-Nya, sebab "...segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik." (Kejadian 1:31a). Kita gres akan mengerti rencana-Nya ini apabila kita bertumbuh semakin remaja dalam rohani dan semakin bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan. Saat itulah kita gres menyadari dan mencicipi betapa planning Tuhan itu Mahasempurna. Sekalipun terkadang kita harus melewati jalan-jalan yang penuh liku, tapi semuanya selalu mendatangkan kebaikan bagi kita.
Miliki respons hati yang benar terhadap karya dan planning Tuhan, ibarat Daud: "Aku bersyukur kepada-Mu oleh lantaran kejadianku dahsyat dan ajaib; abnormal apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya...mata-Mu melihat selagi saya bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya." (Mazmur 139:14, 16). Jangan mengeluh dan bersungut-sungut!
"...Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya." Yesaya 46:11