Penuhi Pikiranmu Dengan Firman
Disadur dari , edisi 2 Agustus 2018
Baca: Amsal 23:1-35
"Sebab menyerupai orang yang menciptakan perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." Amsal 23:7a
Apa yang Saudara pikirkan setiap hari? Terus menerus memikirkan duduk kasus dan kesulitan, atau memikirkan dan merenungkan kedahsyatan kuasa Tuhan yang pastinya akan mampu menolong dan memberi jalan keluar untuk setiap masalah? Perhatikan kalimat bijak ini: 'Begin with the end in mind', artinya kalau kita melaksanakan aktivitas apa pun dalam kehidupan ini mulailah dengan memikirkan terlebih dahulu menyerupai apa gambaran/hasil tamat yang ingin dicapai dari aktivitas yang kita lakukan.
Jangan anggap remeh apa yang ada di dalam pikiran Saudara, lantaran apa yang ada di dalam pikiran kita mencerminkan kapasitas hidup kita. Iblis tahu benar bahwa pikiran mempunyai tugas penting dalam hidup manusia, lantaran itu dia berusaha menyerang pikiran insan dengan menanamkan rujukan pikir negatif: tidak mungkin, mustahil, mana bisa, percuma dan sebagainya. Mengapa? Karena Iblis tidak menghendaki hidup kita diberkati dan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan; yang Iblis ingini ialah kita terus hidup di bawah kutuk dosa: hidup dalam kemiskinan, menderita sakit penyakit, gagal dan gagal. Bibel menegaskan bahwa Kristus sudah mati di kayu salib untuk menanggung kutuk dosa: "Kristus telah menebus kita dari kutuk aturan Taurat dengan jalan menjadi kutuk lantaran kita, lantaran ada tertulis: 'Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!' Yesus Kristus telah menciptakan ini, semoga di dalam Dia berkat Abraham hingga kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita mendapatkan Roh yang telah dijanjikan itu." (Galatia 3:13-14). Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus sudah dibebaskan dari kutuk dosa dan menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17).
Perhatikan! Pola pikir kita itu diumpamakan menyerupai kirbat atau kantong kulit anggur yang baru: "...anggur yang gres disimpan orang dalam kantong yang gres pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17b). Kata 'anggur baru' berbicara perihal berkat dan perkara-perkara besar dari Tuhan. Orang yang mempunyai rujukan pikir gres akan tercermin dari setiap perkataan yang keluar dari mulutnya.
Tuhan berfirman, "...bahwasanya menyerupai yang kau katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu." Bilangan 14:28
Baca: Amsal 23:1-35
"Sebab menyerupai orang yang menciptakan perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." Amsal 23:7a
Apa yang Saudara pikirkan setiap hari? Terus menerus memikirkan duduk kasus dan kesulitan, atau memikirkan dan merenungkan kedahsyatan kuasa Tuhan yang pastinya akan mampu menolong dan memberi jalan keluar untuk setiap masalah? Perhatikan kalimat bijak ini: 'Begin with the end in mind', artinya kalau kita melaksanakan aktivitas apa pun dalam kehidupan ini mulailah dengan memikirkan terlebih dahulu menyerupai apa gambaran/hasil tamat yang ingin dicapai dari aktivitas yang kita lakukan.
Jangan anggap remeh apa yang ada di dalam pikiran Saudara, lantaran apa yang ada di dalam pikiran kita mencerminkan kapasitas hidup kita. Iblis tahu benar bahwa pikiran mempunyai tugas penting dalam hidup manusia, lantaran itu dia berusaha menyerang pikiran insan dengan menanamkan rujukan pikir negatif: tidak mungkin, mustahil, mana bisa, percuma dan sebagainya. Mengapa? Karena Iblis tidak menghendaki hidup kita diberkati dan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan; yang Iblis ingini ialah kita terus hidup di bawah kutuk dosa: hidup dalam kemiskinan, menderita sakit penyakit, gagal dan gagal. Bibel menegaskan bahwa Kristus sudah mati di kayu salib untuk menanggung kutuk dosa: "Kristus telah menebus kita dari kutuk aturan Taurat dengan jalan menjadi kutuk lantaran kita, lantaran ada tertulis: 'Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!' Yesus Kristus telah menciptakan ini, semoga di dalam Dia berkat Abraham hingga kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita mendapatkan Roh yang telah dijanjikan itu." (Galatia 3:13-14). Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus sudah dibebaskan dari kutuk dosa dan menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17).
Perhatikan! Pola pikir kita itu diumpamakan menyerupai kirbat atau kantong kulit anggur yang baru: "...anggur yang gres disimpan orang dalam kantong yang gres pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17b). Kata 'anggur baru' berbicara perihal berkat dan perkara-perkara besar dari Tuhan. Orang yang mempunyai rujukan pikir gres akan tercermin dari setiap perkataan yang keluar dari mulutnya.
Tuhan berfirman, "...bahwasanya menyerupai yang kau katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu." Bilangan 14:28