Tetaplah Tenang, Yang Kuasa Niscaya Meluputkan
Disadur dari , edisi 29 Mei 2019
Baca: 1 Petrus 4:7-11
"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, biar kau sanggup berdoa." 1 Petrus 4:7
Ngeri! Itulah kesan pertama jika kita memerhatikan keadaan dunia ketika ini, yang semakin hari semakin dipenuhi dengan goncangan. Hal ini menciptakan banyak orang menjadi panik, takut, stres, frustasi, dan tidak lagi sanggup tenang. Rasul Petrus menegaskan bahwa kesudahan segala sesuatu sudah bersahabat dan menjelang kesudahan alam ini akan banyak bencana atau bencana atau hal-hal yang tak menyenangkan terjadi.
Sekalipun dunia dipenuhi dengan goncangan, orang percaya tak perlu punya respons menyerupai orang-orang dunia, asal kita sungguh-sungguh menempel kepada Tuhan, maka kita niscaya akan terluput dari segala bahaya, "...karena kita mendapatkan kerajaan yang tidak tergoncangkan," (Ibrani 12:28). Di masa-masa final menyerupai kini ini kita semakin dituntut untuk lebih lagi mengutamakan perkara-perkara rohani dan beribadah kepada Tuhan lebih dari hari-hari yang sebelumnya, sebab "Sudah bersahabat hari TUHAN yang ahli itu, sudah bersahabat dan tiba dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan menyerupai orang buta, alasannya yaitu mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah menyerupai bubuk dan usus mereka menyerupai tahi. Mereka tidak sanggup diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; alasannya yaitu kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi." (Zefanya 1:14-18).
Bukankah kita sudah melihat bahwa firman Tuhan mulai digenapi? Sebagai bawah umur Tuhan kita tak perlu takut dan cemas, alasannya yaitu firman Tuhan terang berkata, "...Aku akan menyusahkan manusia...sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN..." (Zefanya 1:17). Bagi umat Tuhan yang setia dan taat kepada-Nya akan tetap terjaga menyerupai biji mata Tuhan sendiri. Tetaplah damai dalam situasi biar kita sanggup berdoa!
Ada jaminan pemberian Tuhan bagi orang benar! Karena itu tetaplah tenang.
Baca: 1 Petrus 4:7-11
"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, biar kau sanggup berdoa." 1 Petrus 4:7
Ngeri! Itulah kesan pertama jika kita memerhatikan keadaan dunia ketika ini, yang semakin hari semakin dipenuhi dengan goncangan. Hal ini menciptakan banyak orang menjadi panik, takut, stres, frustasi, dan tidak lagi sanggup tenang. Rasul Petrus menegaskan bahwa kesudahan segala sesuatu sudah bersahabat dan menjelang kesudahan alam ini akan banyak bencana atau bencana atau hal-hal yang tak menyenangkan terjadi.
Sekalipun dunia dipenuhi dengan goncangan, orang percaya tak perlu punya respons menyerupai orang-orang dunia, asal kita sungguh-sungguh menempel kepada Tuhan, maka kita niscaya akan terluput dari segala bahaya, "...karena kita mendapatkan kerajaan yang tidak tergoncangkan," (Ibrani 12:28). Di masa-masa final menyerupai kini ini kita semakin dituntut untuk lebih lagi mengutamakan perkara-perkara rohani dan beribadah kepada Tuhan lebih dari hari-hari yang sebelumnya, sebab "Sudah bersahabat hari TUHAN yang ahli itu, sudah bersahabat dan tiba dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan menyerupai orang buta, alasannya yaitu mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah menyerupai bubuk dan usus mereka menyerupai tahi. Mereka tidak sanggup diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; alasannya yaitu kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi." (Zefanya 1:14-18).
Bukankah kita sudah melihat bahwa firman Tuhan mulai digenapi? Sebagai bawah umur Tuhan kita tak perlu takut dan cemas, alasannya yaitu firman Tuhan terang berkata, "...Aku akan menyusahkan manusia...sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN..." (Zefanya 1:17). Bagi umat Tuhan yang setia dan taat kepada-Nya akan tetap terjaga menyerupai biji mata Tuhan sendiri. Tetaplah damai dalam situasi biar kita sanggup berdoa!
Ada jaminan pemberian Tuhan bagi orang benar! Karena itu tetaplah tenang.