Anugerah Keselamatan: Jangan Disia-Siakan!
Disadur dari , edisi 28 Februari 2016
Baca: 2 Korintus 6:1-10
"Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kau jangan menciptakan menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kau terima." 2 Korintus 6:1
Rasul Paulus menasihati jemaat di Korintus supaya mereka jangan menyia-nyiakan kasih karunia yang telah diterimanya. Kasih karunia yang dimaksudkan ialah hal keselamatan sebagai anugerah dari Allah melalui Putera-Nya, Yesus Kristus. "Akan tetapi Allah mengatakan kasih-Nya kepada kita, oleh alasannya ialah Kristus telah mati untuk kita, saat kita masih berdosa." (Roma 5:8).
Kasih karunia atau anugerah ialah pinjaman Allah yang diberikan kepada kita yang bahwasanya tidak layak kita terima alasannya ialah keberadaan kita sebagai orang berdosa. "Akan tetapi Allah mengatakan kasih-Nya kepada kita, oleh alasannya ialah Kristus telah mati untuk kita, saat kita masih berdosa." (Roma 5:8). Karena kita telah diselamatkan, ialah wajib bagi kita untuk berjuang begitu rupa mempertahankan dan mengerjakan keselamatan yang telah kita terima. "...karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja menyerupai waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir, alasannya ialah Allahlah yang mengerjakan di dalam kau baik kemauan maupun pekerjaan berdasarkan kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kau tiada beraib dan tiada bernoda," (Filipi 2:12-15).
Banyak orang Nasrani kurang menghargai dan memandang rendah karya keselamatan Kristus di kayu salib. Terbukti dari cara hidup yang masih sembrono, tetap saja berkompromi dengan dosa, terbawa arus dunia ini. Sampai kapan kita berlaku demikian? Jangan menunda-nunda waktu untuk hidup benar! Jangan menunda-nunda waktu untuk melayani Tuhan! Jangan biarkan waktu berlalu percuma dengan mengisi waktu dengan hal-hal fana. Tertulis: "...kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10). Kapan kita harus melaksanakan pekerjaan baik itu? Sekarang, bukan esok, lusa atau nanti! "Sesungguhnya, waktu ini ialah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini ialah hari evakuasi itu." (2 Korintus 6:2b).
Kerjakan keselamatanmu dengan hati takut dan gentar hingga Tuhan datang!
Baca: 2 Korintus 6:1-10
"Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kau jangan menciptakan menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kau terima." 2 Korintus 6:1
Rasul Paulus menasihati jemaat di Korintus supaya mereka jangan menyia-nyiakan kasih karunia yang telah diterimanya. Kasih karunia yang dimaksudkan ialah hal keselamatan sebagai anugerah dari Allah melalui Putera-Nya, Yesus Kristus. "Akan tetapi Allah mengatakan kasih-Nya kepada kita, oleh alasannya ialah Kristus telah mati untuk kita, saat kita masih berdosa." (Roma 5:8).
Kasih karunia atau anugerah ialah pinjaman Allah yang diberikan kepada kita yang bahwasanya tidak layak kita terima alasannya ialah keberadaan kita sebagai orang berdosa. "Akan tetapi Allah mengatakan kasih-Nya kepada kita, oleh alasannya ialah Kristus telah mati untuk kita, saat kita masih berdosa." (Roma 5:8). Karena kita telah diselamatkan, ialah wajib bagi kita untuk berjuang begitu rupa mempertahankan dan mengerjakan keselamatan yang telah kita terima. "...karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja menyerupai waktu saya masih hadir, tetapi terlebih pula kini waktu saya tidak hadir, alasannya ialah Allahlah yang mengerjakan di dalam kau baik kemauan maupun pekerjaan berdasarkan kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kau tiada beraib dan tiada bernoda," (Filipi 2:12-15).
Banyak orang Nasrani kurang menghargai dan memandang rendah karya keselamatan Kristus di kayu salib. Terbukti dari cara hidup yang masih sembrono, tetap saja berkompromi dengan dosa, terbawa arus dunia ini. Sampai kapan kita berlaku demikian? Jangan menunda-nunda waktu untuk hidup benar! Jangan menunda-nunda waktu untuk melayani Tuhan! Jangan biarkan waktu berlalu percuma dengan mengisi waktu dengan hal-hal fana. Tertulis: "...kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10). Kapan kita harus melaksanakan pekerjaan baik itu? Sekarang, bukan esok, lusa atau nanti! "Sesungguhnya, waktu ini ialah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini ialah hari evakuasi itu." (2 Korintus 6:2b).
Kerjakan keselamatanmu dengan hati takut dan gentar hingga Tuhan datang!