Jangan Pernah Melupakan Yang Kuasa (1)

Disadur dari , edisi 8 Agustus 2016 

Baca:  Ulangan 8:1-20

"Hati-hatilah, semoga jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;"  Ulangan 8:11

Amnesia yakni istilah dalam ilmu kedokteran, suatu kondisi ingatan atau memori seseorang yang mengalami gangguan.  Penyakit ini memang tergolong ringan tetapi sanggup mengakibatkan orang mengalami gangguan ingatan yang tidak normal.  Amnesia terjadi saat orang mengalami benturan yang sangat keras di kepala yang mengakibatkan pikiran dan ingatannya menjadi terganggu, tidak sanggup mengingat apa pun.

     Banyak sekali orang Katolik mengalami amnesia rohani.  Mereka gampang sekali melupan kebaikan Tuhan, lupa jam-jam ibadah, lupa berdoa, lupa baca Alkitab.  Karena hati dan pikiran hanya tertuju kepada perkara-perkara duniawi mereka pun melupakan perkara-perkara rohani.  Peringatan ini bukan hanya ditujukan kepada umat Israel tapi juga bagi semua orang percaya yang hidup di zaman kini ini alasannya ada banyak hal yang berpotensi memengaruhi kita untuk melupakan Tuhan:  1.  Kebutuhan hidup.  "apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,"  (ayat 12).  Kebutuhan hidup  (sandang, pangan, papan)  yakni faktor utama yang menciptakan banyak orang melupakan Tuhan dan bahkan meninggalkan-Nya.  Kekuatiran terhadap pemenuhan kebutuhan hidup seringkali menghalangi seseorang untuk hidup maksimal bagi Tuhan.  Firman-Nya berkata,  "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kau makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kau pakai."  (Matius 6:25).  "...carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."  (Matius 6:33).  Asal kita mengutamakan Tuhan dan kebenarannya tidak ada hal yang harus dikuatirkan dalam hidup ini.

     2.  Harta kekayaan.  "...apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak,"  (Ulangan 8:13).  Banyak orang yang hatinya terikat kepada harta kekayaannya daripada kepada Tuhan sehingga mereka gampang sekali melupakan Tuhan.  (Bersambung)