Tuhan Memanggil Orang Berdosa (2)

Disadur dari , edisi 19 Juni 2016 

Baca:  Matius 9:9-13

"Aku tiba bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."  Matius 9:13

Bukan kasus gampang bagi siapa pun untuk meninggalkan pekerjaan yang selama ini menjadi sumber penghasilan, kemudian menciptakan keputusan mengikut Tuhan.  Matius niscaya terlebih dahulu menghitung untung ruginya atau menghitung resiko yang harus ditanggung sebelum menciptakan pilihan yang sangat berdampak bagi kehidupannya ini.  Yang pasti, selain harus kehilangan pekerjaan, ia juga kehilangan penghasilan yang besar.  Namun ternyata tidak ada keraguan sedikit pun dalam diri Matius.  Ketika Yesus berkata kepadanya,  "Ikutlah Aku", ia pun pribadi mengikut Dia.  Setelah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan perubahan besar terjadi dalam dirinya, ia mengalami kehidupan yang baru.  "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia yaitu ciptaan baru: yang usang sudah berlalu, gotong royong yang gres sudah datang."  (2 Korintus 5:17).

     Matius yang dulunya dikucilkan, dijauhi dan dimusuhi oleh banyak orang sekarang telah diterima dalam suatu komunitas, bahkan ia diangkat menjadi belum dewasa Allah.  Ia yang biasanya memakai penanya untuk menulis jumlah pemasukan uang yang ia dapatkan dari pemungut pajak, sekarang penanya Tuhan pakai untuk sebuah rencana yang besar yaitu menjadi kawan kerja-Nya.  Bibel Matius yaitu buktinya!  Tak seorang pun akan menduganya, seorang pemungut cukai yang punya reputasi jelek di mata masyarakat, dicap kejam, kikir dan berdosa hasilnya menjadi seorang penulis Injil, sebuah karya yang bernilai kekal, yang dibaca umat insan di sepanjang sejarah.

     Tidak ada kasus tidak mungkin bagi Tuhan!  Seburuk apa pun masa kemudian kita jangan pernah merasa diri tidak layak untuk tiba kepada Tuhan, alasannya yaitu tangan Tuhan selalu terbuka menyambut, mendapatkan dan memulihkan kita!  Tuhan memang sangat membenci semua jenis kejahatan, tetapi ia menyayangi orang yang melakukan, dengan maksud semoga ia berbalik dan bertobat dari kejahatannya.  Matius atau Lewi mendapatkan kasih dan anugerah berlimpah dari Tuhan Yesus yang nilainya tak sanggup dibeli dengan harta apa pun!

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia yaitu setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  1 Yohanes 1:9