Paskah: Yesus Telah Bangkit

Disadur dari , edisi 27 Maret 2016 

Baca:  Matius 28:1-10

"Ia tidak ada di sini, alasannya Ia telah bangkit, sama menyerupai yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah daerah Ia berbaring."  Matius 28:6

Adalah hal yang telah kita pahami bahwa pada kuburan atau makam ada jenazah di dalamnya.  Namun yakni hal yang luar biasa jikalau jenazah yang dibaringkan di dalam kuburan sudah tidak ada pada hari yang ketiga.  Kubur kosong yakni bukti keajaiban Paskah!  Kebangkitan Yesus dari kubur menegaskan bahwa Ia hidup untuk selama-lamanya.  Kaprikornus Yesus bukan mati suri, hidup sebentar dan selanjutnya mati lagi untuk selamanya.  Ini merupakan penggenapan apa yang dikatakan Yesus sendiri bahwa  "...Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."  (Lukas 24:7).  Janji-Nya yakni ya dan amin!

     Apakah efek kebangkitan Yesus?  Setelah melihat bahwa kubur itu kosong, lantaran Yesus telah bangkit,  "Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus."  (Matius 28:8).  Kata takut bukan berarti takut atau ngeri menyerupai orang melihat hantu, melainkan perilaku hormat atau respek.  Rasa takut akan Tuhan mendorong seseorang untuk berusaha hidup benar lantaran ada perasaan gentar untuk berbuat dosa, dan semakin gemar bersekutu dengan Tuhan serta melaksanakan firman-Nya.  Hari Paskah yakni hari yang penuh sukacita lantaran dosa-dosa kita telah diampuni dan pengharapan kita akan Dia tidak sia-sia.  Kebangkitan Kristus di hari ke-3 juga bukti positif bahwa Ia bukan hanya Sang Juruselamat dan Penebus dosa, tetapi Ia juga yakni Tuhan yang tidak sanggup dikalahkan oleh maut atau kematian.  "Karena kita tahu, bahwa Kristus, setelah Ia bangun dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya yakni ajal terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya yakni kehidupan bagi Allah."  (Roma 6:9-10).

     Kini di atas bahu setiap orang percaya ada satu tanggung jawab yaitu untuk menjadi saksi-saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini, membawa kabar keselamatan dan memberitakan bahwa Yesus yakni Tuhan yang hidup.

Rasul Paulus berkata,  "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."  1 Korintus 15:14