Yang Muda Yang Memberi Pola (2)

Disadur dari , edisi 14 Agustus 2016 

Baca:  2 Timotius 4:1-8

"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran."  2 Timotius 4:2

Supaya orang lain tidak meremehkan atau memandang sebelah mata pelayanan Timotius, rasul Paulus menasihatinya semoga terus meng-upgrade-diri.  Ada harga yang harus dibayar untuk mempunyai kehidupan yang benar-benar berkualitas.  "...bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar."  (1 Timotius 4:13).  Tekun artinya melaksanakan segalanya dengan setia dan konsisten dalam segala situasi dan kondisi.

     Tekun membaca kitab Suci.  Inilah kunci kebahagiaan dan keberhasilan hidup setiap orang percaya, terlebih-lebih bagi pelayan Tuhan, di mana firman Tuhan harus menjadi makanan  'rohani'  setiap hari,  "...kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam....apa saja yang diperbuatnya berhasil."  (Mazmur 1:2-3).  Hal senada juga disampaikan Tuhan kepada Yosua,  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, alasannya ialah dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).

     Bertekun membangun.  Menghadapi jemaat dengan bermacam aksara tidaklah gampang, butuh kesabaran ekstra.  Membangun digambarkan ibarat ibu yang setia dan tak kenal lelah menunjukkan nasihat, dorongan, motivasi dan semangat anak-anaknya.

     Tekun mengajar:  membagi ilmu yang dimiliki untuk merelevansikan pedoman Injil dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jemaat mempunyai pemahaman yang benar wacana firman Tuhan untuk lalu dipraktekkan.  Tekun memergunakan karunia rohani.  "Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu..."  (1 Timotius 4:14).  Maksimalkan semua pottensi yang ada untuk melayani Tuhan  "...selama masih siang; akan tiba malam, di mana tidak ada seorangpun yang sanggup bekerja."  (Yohanes 9:4).  Pada saatnya kita harus memertanggungjawabkannya!

"...lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah kiprah pelayananmu!"  2 Timotius 4:5