Tuhan Di Setiap Rencana Hidup

Disadur dari , edisi 9 Maret 2016 

Baca:  Yakobus 4:13-17

"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."  Yakobus 4:15

Perencanaan yakni hal penting dalam menjalani sebuah kehidupan.  Dengan perencanaan yang baik dan matang langkah hidup seseorang akan semakin teratur dan makin terarah kepada suatu target yang hendak dituju.  Hidup yang terjadwal yakni bukti bahwa seseorang sangat menghargai waktu dan semua potensi yang Tuhan berikan.  Namun sebuah perencanaan kalau tidak disertai tekad dan perjuangan mewujudkannya tidak akan lebih dari sekedar motto dan angan-angan belaka, alasannya yakni orang yang berhasil yakni yang hidupnya terjadwal dengan baik dan punya kemauan keras mewujudkan rencananya.

     Sebuah perencanaan hidup akan semakin tepat apabila Tuhan terlibat di dalamnya.  Yakobus mengingatkan biar jangan pernah kita melupakan Tuhan dalam setiap perencanaan hidup.  Di zaman yang serba modern ini kebanyakan orang tidak lagi melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan hidup, alasannya yakni merasa diri bisa memilih langkah hidupnya.  Dengan pengalaman, kepintaran, kekuatan, kecanggihan teknologi, uang atau kekayaan yang dimiliki mereka mengira bahwa semua yang direncanakan niscaya akan berhasil.  "Segala jalan orang yakni higienis berdasarkan pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati."  (Amsal 16:2).  Orang yang melupakan Tuhan dalam setiap planning hidupnya sama artinya meremehkan Tuhan, mengabaikan kehadiran-Nya, menganggap seakan-akan Tuhan tidak ada dan tidak punya kuasa.  Yang menjadi pokomasalah yakni kesombongan.

     Orang yang sombong dan besar kepala meyakini bahwa dia bisa mengatasi semua masalah hidupnya dengan kekuatan yang dimiliki, padahal ada banyak hal di dunia ini yang unpredictable.  Apa yang akan terjadi esok, lusa, ahad depan, bulan depan, tahun depan?  Tak seorang pun tahu.  "Janganlah memuji diri alasannya yakni esok hari, alasannya yakni engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu."  (Amsal 27:1).  Kehidupan ini tidak selurus dan semulus yang kita bayangkan, terkadang ada  'kejutan-kejutan'  yang tidak pernah kita harapkan, sementara kita hanya bisa menduga-duga dan mengira.

"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana."  Amsal 19:21