Hidup Yang Berdampak Bagi Sekitar

Disadur dari , edisi 10 April 2016 

Baca:  Matius 5:13-16

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, semoga mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."  Matius 5:16

Setiap orang mempunyai potensi memengaruhi orang lain di sekitarnya.  Pengaruh tersebut bisa positif maupun negatif.  Orang yang membawa efek positif kita sebut motivator atau inspirator, di mana keberadaannya bisa memotivasi orang lain mengikuti jejaknya atau menjadi ilham bagi orang lain.  Sementara orang yang membawa efek negatif atau jelek terhadap orang lain biasanya disebut provokator:  beliau memrovokasi orang lain untuk melaksanakan tindakan yang negatif.

     Begitu pula dalam kehidupan kekristenan.  Tuhan menginginkan setiap orang percaya mempunyai kehidupan yang berdampak atau kuat bagi dunia.  Dampak atau efek yang dimaksudkan ialah positif, bukan negatif.  Dengan kata lain kita harus bisa memengaruhi orang-orang sekitar melalui pola hidup yang positif dan menjadi berkat bagi mereka.  Supaya kita sanggup memberi dampak positif bagi orang-orang di sekitar dan lingkungan, kita harus mempunyai huruf yang baik.  Apa itu karakter?  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter ialah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau kebijaksanaan pekerti yang menjadi ciri khas seseorang.  Karakter menawarkan siapa diri kita yang sesungguhnya, apa yang Tuhan katakan perihal kita.  Tentang Daud Tuhan berkata,  "Aku telah menerima Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melaksanakan segala kehendak-Ku."  (Kisah 3:22).  Orang Nasrani yang berkarakter berarti orang yang tetap menjaga kualitas hidupnya dengan baik sekalipun tidak ada orang yang melihatnya, alasannya beliau tahu Tuhan melihat setiap perbuatannya.

     Inilah yang sedang Tuhan cari:  orang Nasrani yang mempunyai huruf baik, yang tampak konkret dalam setiap perkataan dan perbuatan, alasannya keberadaan orang percaya di tengah dunia ini ialah sebagai surat Kristus yang terbuka, yang sanggup dibaca dan dilihat oleh semua orang.  "...kamu ialah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia."  (2 Korintus 3:3).

Jadilah orang Nasrani yang mempunyai huruf baik;  itulah yang berdampak!