Perbuatan Gagah Perkasa
Disadur dari , edisi 25 Juni 2016
Baca: Mazmur 60:1-14
"Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, alasannya yakni Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita." Mazmur 60:14
Mendengar kata gagah perkasa setiap orang niscaya mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Ada yang beropini gagah perkasa identik dengan sosok laki-laki atau laki-laki yang mempunyai tubuh tegap dan berotot. Laki-laki mana yang tidak tersanjung jikalau orang lain memujinya sebagai laki-laki yang gagah perkasa lantaran melambangkan kekuatan. Namun ada yang mempunyai pandangan berbeda bahwa gagah perkasa itu yakni sebuah ungkapan untuk menggambarkan seseorang (pria/wanita) yang bisa melewati banyak sekali tantangan atau bisa menaklukkan segala sesuatu yang dihadapinya, termasuk kemampuan untuk mengatasi persoalan atau melewati penderitaan yang dialaminya.
Setiap orang percaya berpotensi besar melaksanakan perbuatan yang gagah perkasa asal senantiasa hidup menempel pada Tuhan dan mengandalkan-Nya. Tantangan bisa ada di depan, tetapi bersama Tuhan "Segala kasus sanggup kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Justru lewat tantangan, kualitas iktikad kita sedang diuji. Tuhan tidak berjanji akan menjauhkan musuh, tapi Dia berjanji akan menunjukkan kekuatan adikodrati supaya kita sanggup mengalahkan setiap musuh, "sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4). Ketika berhadapan dengan Goliat, raksasa Filistin yang tingginya enam hasta sejengkal, Saul dan segenap orang Israel takut, tetapi Daud yang menimbulkan Tuhan sebagai andalan dan kekuatan hidupnya justru sanggup berkata, "TUHAN yang telah melepaskan saya dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan saya dari tangan orang Filistin itu." (1 Samuel 17:37), dan terbukti Daud mempu mengalahkan raksasa Filistin itu. Bersama Tuhan Daud melaksanakan perbuatan yang gagah perkasa!
Inilah komitmen Tuhan bagi orang percaya. Ia bukan hanya berjanji namun juga telah membayar lunas dengan darah-Nya di kayu salib, yang oleh-Nya kita menjadi umat yang lebih dari pemenang.
"Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melaksanakan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu." Yohanes 14:12
Baca: Mazmur 60:1-14
"Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, alasannya yakni Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita." Mazmur 60:14
Mendengar kata gagah perkasa setiap orang niscaya mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Ada yang beropini gagah perkasa identik dengan sosok laki-laki atau laki-laki yang mempunyai tubuh tegap dan berotot. Laki-laki mana yang tidak tersanjung jikalau orang lain memujinya sebagai laki-laki yang gagah perkasa lantaran melambangkan kekuatan. Namun ada yang mempunyai pandangan berbeda bahwa gagah perkasa itu yakni sebuah ungkapan untuk menggambarkan seseorang (pria/wanita) yang bisa melewati banyak sekali tantangan atau bisa menaklukkan segala sesuatu yang dihadapinya, termasuk kemampuan untuk mengatasi persoalan atau melewati penderitaan yang dialaminya.
Setiap orang percaya berpotensi besar melaksanakan perbuatan yang gagah perkasa asal senantiasa hidup menempel pada Tuhan dan mengandalkan-Nya. Tantangan bisa ada di depan, tetapi bersama Tuhan "Segala kasus sanggup kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13). Justru lewat tantangan, kualitas iktikad kita sedang diuji. Tuhan tidak berjanji akan menjauhkan musuh, tapi Dia berjanji akan menunjukkan kekuatan adikodrati supaya kita sanggup mengalahkan setiap musuh, "sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4). Ketika berhadapan dengan Goliat, raksasa Filistin yang tingginya enam hasta sejengkal, Saul dan segenap orang Israel takut, tetapi Daud yang menimbulkan Tuhan sebagai andalan dan kekuatan hidupnya justru sanggup berkata, "TUHAN yang telah melepaskan saya dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan saya dari tangan orang Filistin itu." (1 Samuel 17:37), dan terbukti Daud mempu mengalahkan raksasa Filistin itu. Bersama Tuhan Daud melaksanakan perbuatan yang gagah perkasa!
Inilah komitmen Tuhan bagi orang percaya. Ia bukan hanya berjanji namun juga telah membayar lunas dengan darah-Nya di kayu salib, yang oleh-Nya kita menjadi umat yang lebih dari pemenang.
"Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melaksanakan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu." Yohanes 14:12