Jangan Sarat Pesta Pora (2)

Disadur dari , edisi 19 September 2016 

Baca:  Markus 13:33-37

"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kau tidak tahu bilamanakah waktunya tiba."  Markus 13:33

Apa yang terjadi dengan hari esok tak seorang pun tahu!  Namun yang niscaya di depan kita akan semakin banyak tantangan yang harus dihadapi.  Kita pun harus siap secara mental semoga kita tidak gagal dan jatuh di tengah perjalanan.  Terkadang orang jatuh bukan lantaran terantuk kerikil yang besar tetapi justru terpeleset kerikil-kerikil kecil.  Kejatuhan orang terkadang bukan lantaran besarnya problem atau kasus yang dialami, tetapi justru ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, nyaman dan kondusif dalam segala hal, di situlah awal kelengahan.  Rasul Paulus mengingatkan,  "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah semoga ia jangan jatuh!"  (1 Korintus 10:12).

     Bagaimana semoga kita tidak jatuh?  Berjaga-jaga dan berdoalah.  Sampai kapan kita harus berjaga-jaga dan berdoa?  Sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.  Lalu kapan Tuhan Yesus datang?  Tepatnya tanggal, hari dan tahun kedatangan Tuhan ialah belakang layar Ilahi Allah Bapa.  "Tetapi wacana hari atau ketika itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."  (Markus 13:32).  Tetapi yang terperinci gejala Tuhan segera tiba sudah tampak nyata!  Salah satu tandanya ialah kemerosotan moral manusia:  kejahatan semakin menjadi-jadi, konflik, pertikaian, percabulan atau pornografi, kriminalitas sudah menjadi informasi biasa setiap hari.  "...jika kau lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu."  (Markus 13:29).

     Sekali lagi ditekankan semoga kita berjaga-jaga dan berdoa lantaran hari Tuhan itu datangnya secara tiba-tiba dan tak terduga.  Bagi orang percaya hari-hari ini seharusnya ialah waktu dan kesempatan memersiapkan diri.  Jangan malah bertindak sebaliknya, hidup dalam kemabukan dan pesta pora dunia.  Bagi orang yang tidak siap, maka  "...hari Tuhan akan tiba menyerupai pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap."  (2 Petrus 3:10).

Di mana posisi Saudara?  Sedang berjaga dan berdoa, atau hanyut dalam pesta pora?