Bukan Bukit Dan Gunung

Disadur dari , edisi 26 Januari 2019

Baca:  Yeremia 3:14-25

"Sesungguhnya, bukit-bukit pengorbanan ialah tipu daya, yakni keramaian di atas bukit-bukit itu! Sesungguhnya, hanya pada TUHAN, Allah kita, ada keselamatan Israel!"  Yeremia 3:23

Di zaman dahulu bukit-bukit dan gunung-gunung yang tinggi seringkali menjadi pujian suatu bangsa.  Mengapa?  Karena berdasarkan anutan mereka, bukit-bukit dan gunung-gunung yang tinggi menjulang sanggup dijadikan sebagai daerah untuk berlindung.  Ketika musuh tiba menyerang segeralah mereka berlari kesana untuk berlindung, dan apabila musuh sudah pergi, barulah mereka turun kembali untuk melaksanakan acara menyerupai sediakala.  Makara bukit-bukit dan gunung-gunung menjadi cita-cita semua orang untuk berlindung dan menyelamatkan diri dari segala marabahaya.

     Tetapi dengan tegas nabi Yeremia memperingatkan bahwa bukit-bukit dan gunung-gunung ialah tipu daya.  Adalah sia-sia kita berlindung kepadanya.  Nabi Amos pun menulis:  "Celaka atas orang-orang yang merasa kondusif di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria,..."  (Amos 6:1).  Namun hingga ketika ini masih banyak orang yang menentukan untuk pergi ke bukit-bukit, gunung-gunung, gua-gua dan makam-makam untuk mencari pertolongan dan berkat.  Kalau pun mereka beroleh jawaban, itu hanyalah tipu kebijaksanaan kancil Iblis untuk menjerat mereka.  Pertolongan itu hanya sementara waktu dan semu belaka, dan pada balasannya insan harus membayar harganya.  Bukit dan gunung-gunung yang tinggi menjulang juga sanggup berbicara perihal uang, kekayaan, emas, mobil, aset-aset berharga, jabatan atau dokter yang selalu diandalkan dan sebagainya.  Betapa banyak  'gunung-gunung'  mengelilingi kita yang nampak begitu kokoh dan sanggup kita banggakan untuk daerah kita berlindung ketika kesesakan datang.

     Ada tertulis,  "Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung."  (Wahyu 16:20).  Demikianlah gunung-gunung pengharapan kita tidak kekal.  Ada sumber pertolongan yang jauh lebih hebat dari apa pun yaitu Kristus, satu-satunya penolong kita,  "...tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!"  (Ulangan 33:27).

"Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang mengakibatkan langit dan bumi."  Mazmur 121:2