Matias: Anugerah Dari Tuhan

Disadur dari , edisi 13 Mei 2018

Baca:  Kisah Para Rasul 1:15-26

"Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi yaitu Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu."  Kisah 1:26

Nama  'Matias'  mempunyai arti hadiah atau anugerah dari Tuhan  (gift of God).  Meski namanya hanya dicatat dua kali di Bibel namun ia yaitu eksklusif yang patut diteladani.  Karena sadar bahwa hidup ini yaitu suatu anugerah dari Tuhan Matias pun mengatakan kualitas hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan.  Karena kesungguhannya dalam mengiring Kristus ia pun dipercaya untuk sebuah pelayanan kerasulan, yaitu menjadi salah seorang dari rasul-rasul Tuhan, sekalipun hanya sebagai rasul suplemen menggantikan Yudas Iskariot.

     Sesudah Kristus naik ke sorga para murid dan kesebelas rasul berkumpul di tingkat atas sebuah rumah di Yerusalem, semuanya berjumlah 120 orang.  Mereka bertekun dalam doa menantikan kedatangan Roh Kudus yang telah Kristus janjikan.  Saat itulah Petrus mengusulkan pemilihan seorang murid untuk melengkapi jumlah kedua belas rasul, lantaran Yudas Iskariot, si pengkhianat, sudah mati gantung diri.  Untuk menjadi bab dari murid-murid Kristus ini ada kriteria yang harus dipenuhi yaitu:  "...seorang dari mereka yang senantiasa tiba berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bantu-membantu dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes hingga hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami wacana kebangkitan-Nya."  (ayat 21-22).  Kaprikornus ia haruslah orang yang bersahabat dan telah melihat dan mendengar semua yang Kristus perbuat, khususnya menyaksikan kebangkitan-Nya.  Ada dua nama yang diusulkan:  Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga dipanggil Yustus, dan Matias.  Setelah berdoa bantu-membantu dan membuang undi risikonya terpilihlah Matias.  Sejak itulah Matias menjadi penggenap bilangan kedua belas rasul, lantaran semenjak maut Yudas rasul-rasul selalu disebut dengan istilah sebelas rasul  (Matius 28:16).

     Matias dipilih lantaran ia tekun dan setia dalam mengikut Kristus, dan pengalaman hidupnya bersama Tuhan tak perlu diragukan lagi.  Memiliki kesaksian hidup yaitu modal yang paling efektif bagi seseorang untuk membawa orang lain kepada Kristus.

Dengan terpilihnya Matias risikonya jabatan kerasulan menjadi lengkap dikala Roh Kudus dicurahkan di hari Pentakosta!