Tuhan Yaitu Penopang Hidup

Disadur dari , edisi 6 Mei 2018

Baca:  Mazmur 145:1-21

"TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk."  Mazmur 145:14

Adakah insan yang kebal terhadap masalah?  Seorang pun tidak.  Daud pun mengalami pergumulan hidup yang tak beda jauh dengan kita, bahkan mungkin lebih berat alasannya ialah problem yang dialaminya sanggup mengancam keselamatan jiwanya.  Namun meski berada di bawah bayang-bayang kematian setiap hari Daud tetap bisa menjaga perilaku hatinya, sehingga dari bibirnya selalu keluar ucapan yang memuliakan Tuhan.  "Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan saya hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Setiap hari saya hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya."  (Mazmur 145:1-2).  Ini terang berbeda dengan respons hati kebanyakan orang Nasrani yang dikala problem tiba lupa akan kasih dan kebaikan Tuhan, dan tak menunggu waktu usang mereka akan eksklusif mengeluh dan bersungut-sungut kepada-Nya.

     Untukdapat memuji Tuhan di segala keadaan harus ada pengertian dan ratifikasi terhadap kebaikan-Nya.  "TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya."  (Mazmur 145:8-9).  Jika orang tidak pernah merasa bahwa Tuhan itu baik dan pengasih, mana mungkin ia sanggup memuji Dia?  Sebaliknya yang keluar dari mulutnya ialah ungkapan-ungkapan kekecewaan dan ketidakpuasan kepada Tuhan atas problem yang sedang menimpanya.

     Sebagai umat ciptaan-Nya sepatutnya kita bersyukur kepada Tuhan.  "Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau."  (Mazmur 145:10).  Orang yang telah mengalami donasi Tuhan dan kebaikan-Nya niscaya tahu arti pentingnya berterima kasih dan mengucap syukur:  "Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup. TUHAN bersahabat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan."  (Mazmur 145:16, 18).

"Ya, Engkau telah meluputkan saya dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung."  Mazmur 116:8