Yang Muda Yang Bersinar (1)
Disadur dari , edisi 9 Maret 2018
Baca: 1 Timotius 4:12-16
"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah lantaran engkau muda." 1 Timotius 4:12a
Anak muda seringkali dipandang sebelah mata atau dipandang remeh oleh orang-orang yang usianya lebih tua, lantaran kemudaannya. Kita sering mendengar orang berkata, "Kamu tahu apa...kamu masih anyir kencur... kau masih belum mencicipi asam garam kehidupan." Tetapi rasul Paulus menawarkan pesan tersirat dan motivasi kepada Timotius, "Jadilah contoh bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." (1 Timotius 4:12b). Tak selayaknya kita memandang remeh orang muda, lantaran ada banyak tokoh-tokoh di Injil yang hidupnya digunakan Tuhan secara luar biasa dikala mereka masih berusia muda: Daud, Gideon, Samson, Yosua, Kaleb, Daniel dan sebagainya.
Apa saja yang menjadi 'nilai lebih' dari orang muda? 1. Punya keberanian. Terlebih orang muda yang takut akan Tuhan niscaya mempunyai keberanian Ilahi. Injil menyatakan: "Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa kondusif menyerupai singa muda." (Amsal 28:1). Ketika berhadapan dengan raksasa dari Filistin, Saul yang waktu itu menjadi raja atas Israel, sangat mewaspadai kemampuan Daud: "Tidak mungkin engkau sanggup menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, alasannya yaitu engkau masih muda," (1 Samuel 17:33). Ternyata usia muda tak menjadi penghalang Daud untuk unjuk gigi. Tak ada ketakutan sedikit pun dalam diri Daud dikala harus berhadapan dengan Goliat! Tindakan Daud bukan lantaran nekat, tapi dalam dirinya ada keberanian Ilahi. "Engkau mendatangi saya dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi saya mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu." (1 Samuel 17:45).
2. Punya kekuatan. "Hiasan orang muda ialah kekuatannya," (Amsal 20:29a). Seorang yang masih berusia muda mempunyai kelebihan dibanding dengan mereka yang sudah beruban (tua) yaitu kelebihan dalam hal kekuatan fisiknya. Itu laksana sebuah mahkota yang indah pada diri bawah umur muda. Namun yang harus diperhatikan oleh orang muda yaitu jangan sekali-kali kita menyalahgunakan kekuatan yang dimiliki untuk kepentingan diri sendiri, berbangga-bangga atau memuaskan nafsunya.
Baca: 1 Timotius 4:12-16
"Jangan seorangpun menganggap engkau rendah lantaran engkau muda." 1 Timotius 4:12a
Anak muda seringkali dipandang sebelah mata atau dipandang remeh oleh orang-orang yang usianya lebih tua, lantaran kemudaannya. Kita sering mendengar orang berkata, "Kamu tahu apa...kamu masih anyir kencur... kau masih belum mencicipi asam garam kehidupan." Tetapi rasul Paulus menawarkan pesan tersirat dan motivasi kepada Timotius, "Jadilah contoh bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." (1 Timotius 4:12b). Tak selayaknya kita memandang remeh orang muda, lantaran ada banyak tokoh-tokoh di Injil yang hidupnya digunakan Tuhan secara luar biasa dikala mereka masih berusia muda: Daud, Gideon, Samson, Yosua, Kaleb, Daniel dan sebagainya.
Apa saja yang menjadi 'nilai lebih' dari orang muda? 1. Punya keberanian. Terlebih orang muda yang takut akan Tuhan niscaya mempunyai keberanian Ilahi. Injil menyatakan: "Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa kondusif menyerupai singa muda." (Amsal 28:1). Ketika berhadapan dengan raksasa dari Filistin, Saul yang waktu itu menjadi raja atas Israel, sangat mewaspadai kemampuan Daud: "Tidak mungkin engkau sanggup menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, alasannya yaitu engkau masih muda," (1 Samuel 17:33). Ternyata usia muda tak menjadi penghalang Daud untuk unjuk gigi. Tak ada ketakutan sedikit pun dalam diri Daud dikala harus berhadapan dengan Goliat! Tindakan Daud bukan lantaran nekat, tapi dalam dirinya ada keberanian Ilahi. "Engkau mendatangi saya dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi saya mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu." (1 Samuel 17:45).
2. Punya kekuatan. "Hiasan orang muda ialah kekuatannya," (Amsal 20:29a). Seorang yang masih berusia muda mempunyai kelebihan dibanding dengan mereka yang sudah beruban (tua) yaitu kelebihan dalam hal kekuatan fisiknya. Itu laksana sebuah mahkota yang indah pada diri bawah umur muda. Namun yang harus diperhatikan oleh orang muda yaitu jangan sekali-kali kita menyalahgunakan kekuatan yang dimiliki untuk kepentingan diri sendiri, berbangga-bangga atau memuaskan nafsunya.