Dampak Pekerjaan Roh Kudus
Disadur dari , edisi 21 Mei 2018
Baca: Kisah Para Rasul 2:14-40
"Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan bunyi nyaring dia berkata kepada mereka: 'Hai kau orang Yahudi dan kau semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.'" Kisah 2:14
Hari Pentakosta merupakan insiden yang sangat menggemparkan di kota Yerusalem, dan menjadi titik balik bagi kehidupan orang percaya pada jemaat gereja mula-mula. Pada waktu itu jumlah orang yang berkumpul dan berdoa menantikan kesepakatan Bapa 120 orang. Kesemuanya mengalami lawatan Tuhan melalui pencurahan Roh Kudus!
Salah seorang dari mereka ialah Petrus, murid Kristus yang semula menyangkal Dia sebanyak 3 kali; sesudah mengalami jamahan Roh Kudus hidupnya berubah 180 derajat. Petrus yang semula dihantui oleh rasa ragu dan takut yang membuatnya menyangkal Kristus telah diubahkan menjadi sosok eksklusif yang benar-benar berbeda. Ia mencintai Tuhan dengan penuh totalitas dan berani menghadapi resiko apa pun sebab imannya! Di hadapan ribuan orang Petrus bersaksi perihal Kristus, kebenaran-Nya dan kedahsyatan kuasa-Nya. "Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang saya maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan gejala yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, menyerupai yang kau tahu." (Kisah 2:22). Hal itu mengatakan bahwa tidak ada kemampuan dan kekuatan dari diri kita sedikit pun untuk kita sanggup bertumbuh dan mengalami pembaharuan, terlebih untuk kita sanggup melaksanakan apa yang menjadi kehendak Tuhan, untuk sanggup menjadi penurut-penurut Tuhan, apalagi dipercaya untuk menjadi mitra sekerja Tuhan di ladang-Nya, kecuali oleh donasi Roh Kudus dan pengurapan-Nya.
Injil mencatat bahwa sesudah mendengar khotbah dari Petrus banyak orang mengalami pertobatan sebab kuasa Roh Kudus. "Orang-orang yang mendapatkan perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa." (Kisah 2:41). Kegerakan rohani terjadi! Jemaat mula-mula benar-benar mengalami kasih mula-mula kepada Tuhan, setiap hari mereka bertekun dalam pengajaran, bersekutu dan bersehati sepikir untuk berdoa di rumah Tuhan, serta bertambah-tambah orang yang diselamatkan.
Kehadiran Roh Kudus menghasilkan kuasa dan mujizat bagi umat Tuhan!
Baca: Kisah Para Rasul 2:14-40
"Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan bunyi nyaring dia berkata kepada mereka: 'Hai kau orang Yahudi dan kau semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.'" Kisah 2:14
Hari Pentakosta merupakan insiden yang sangat menggemparkan di kota Yerusalem, dan menjadi titik balik bagi kehidupan orang percaya pada jemaat gereja mula-mula. Pada waktu itu jumlah orang yang berkumpul dan berdoa menantikan kesepakatan Bapa 120 orang. Kesemuanya mengalami lawatan Tuhan melalui pencurahan Roh Kudus!
Salah seorang dari mereka ialah Petrus, murid Kristus yang semula menyangkal Dia sebanyak 3 kali; sesudah mengalami jamahan Roh Kudus hidupnya berubah 180 derajat. Petrus yang semula dihantui oleh rasa ragu dan takut yang membuatnya menyangkal Kristus telah diubahkan menjadi sosok eksklusif yang benar-benar berbeda. Ia mencintai Tuhan dengan penuh totalitas dan berani menghadapi resiko apa pun sebab imannya! Di hadapan ribuan orang Petrus bersaksi perihal Kristus, kebenaran-Nya dan kedahsyatan kuasa-Nya. "Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang saya maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan gejala yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, menyerupai yang kau tahu." (Kisah 2:22). Hal itu mengatakan bahwa tidak ada kemampuan dan kekuatan dari diri kita sedikit pun untuk kita sanggup bertumbuh dan mengalami pembaharuan, terlebih untuk kita sanggup melaksanakan apa yang menjadi kehendak Tuhan, untuk sanggup menjadi penurut-penurut Tuhan, apalagi dipercaya untuk menjadi mitra sekerja Tuhan di ladang-Nya, kecuali oleh donasi Roh Kudus dan pengurapan-Nya.
Injil mencatat bahwa sesudah mendengar khotbah dari Petrus banyak orang mengalami pertobatan sebab kuasa Roh Kudus. "Orang-orang yang mendapatkan perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa." (Kisah 2:41). Kegerakan rohani terjadi! Jemaat mula-mula benar-benar mengalami kasih mula-mula kepada Tuhan, setiap hari mereka bertekun dalam pengajaran, bersekutu dan bersehati sepikir untuk berdoa di rumah Tuhan, serta bertambah-tambah orang yang diselamatkan.
Kehadiran Roh Kudus menghasilkan kuasa dan mujizat bagi umat Tuhan!