Kristus Pemberi Kelimpahan
Disadur dari , edisi 29 Mei 2018
Baca: Yohanes 10:1-10
"Aku datang, semoga mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Yohanes 10:10b
Ketika mendengar kata kelimpahan seringkali pikiran kita pribadi tertuju kepada uang atau kekayaan. Padahal yang dimaksud kelimpahan di sini bukan cuma soal uang atau kekayaaan, tapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, yang di dalamnya termasuk bagaimana orang sanggup mempunyai kehidupan yang berkualitas dan berdampak.
Bibel menyatakan Tuhan berjanji kepada Abraham: "Aku akan menciptakan engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta menciptakan namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan menerima berkat." (Kejadian 12:2-3). Suatu akad yang luar biasa alasannya yaitu akad tersebut disampaikan Tuhan sendiri kepada Abraham yang dikenal sebagai bapa orang percaya. Apakah akad berkat Tuhan kepada Abraham ini juga berlaku bagi kita yang hidup di zaman sekarang? Rasul Paulus menulis: "Sebab kau semua yaitu bawah umur Allah alasannya yaitu iktikad di dalam Yesus Kristus. Karena kau semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau perempuan, alasannya yaitu kau semua yaitu satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kau yaitu milik Kristus, maka kau juga yaitu keturunan Abraham dan berhak mendapatkan akad Allah." (Galatia 3:26-29). Artinya ketika kita percaya kepada Kristus dan mendapatkan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita yaitu keturunan Abraham, sehingga kita pun berhak untuk mengalami penggenapan akad Tuhan ini.
Perhatikan! Tuhan menjanjikan hidup berkelimpahan kepada Abraham dengan satu tujuan, yaitu semoga semua bangsa mendapatkan berkat. Dengan kata lain Tuhan mau menggunakan Abraham menjadi jalan masuk berkat, begitu pula kita, Firman-Nya berkata: "Berilah dan kau akan diberi: suatu dosis yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu." (Lukas 6:38).
Bagian Tuhan yaitu melimpahkan berkat, pecahan kita yaitu taat untuk menjadi jalan masuk berkat-Nya!
Baca: Yohanes 10:1-10
"Aku datang, semoga mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Yohanes 10:10b
Ketika mendengar kata kelimpahan seringkali pikiran kita pribadi tertuju kepada uang atau kekayaan. Padahal yang dimaksud kelimpahan di sini bukan cuma soal uang atau kekayaaan, tapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, yang di dalamnya termasuk bagaimana orang sanggup mempunyai kehidupan yang berkualitas dan berdampak.
Bibel menyatakan Tuhan berjanji kepada Abraham: "Aku akan menciptakan engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta menciptakan namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan menerima berkat." (Kejadian 12:2-3). Suatu akad yang luar biasa alasannya yaitu akad tersebut disampaikan Tuhan sendiri kepada Abraham yang dikenal sebagai bapa orang percaya. Apakah akad berkat Tuhan kepada Abraham ini juga berlaku bagi kita yang hidup di zaman sekarang? Rasul Paulus menulis: "Sebab kau semua yaitu bawah umur Allah alasannya yaitu iktikad di dalam Yesus Kristus. Karena kau semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau perempuan, alasannya yaitu kau semua yaitu satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kau yaitu milik Kristus, maka kau juga yaitu keturunan Abraham dan berhak mendapatkan akad Allah." (Galatia 3:26-29). Artinya ketika kita percaya kepada Kristus dan mendapatkan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita yaitu keturunan Abraham, sehingga kita pun berhak untuk mengalami penggenapan akad Tuhan ini.
Perhatikan! Tuhan menjanjikan hidup berkelimpahan kepada Abraham dengan satu tujuan, yaitu semoga semua bangsa mendapatkan berkat. Dengan kata lain Tuhan mau menggunakan Abraham menjadi jalan masuk berkat, begitu pula kita, Firman-Nya berkata: "Berilah dan kau akan diberi: suatu dosis yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu." (Lukas 6:38).
Bagian Tuhan yaitu melimpahkan berkat, pecahan kita yaitu taat untuk menjadi jalan masuk berkat-Nya!