Milikilah Hidup Yang Sopan
Disadur dari , edisi 25 April 2018
Baca: 1 Tesalonika 4:1-12
"...sehingga kau hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka." 1 Tesalonika 4:12
Kita niscaya bahagia dikala melihat ada orang yang sopan. Sebaliknya kita akan mengelus dada kalau melihat ada orang yang berlaku norak, tidak punya sopan santun. Secara umum arti kata 'sopan' ialah hormat, tertib berdasarkan akhlak yang baik, baik akal bahasa dan sebagainya. Sikap inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya! Orang percaya yang berlaku tidak sopan hanya akan menjadi cemoohan, kerikil sandungan bagi orang lain dan mempermalukan nama Tuhan. "Sebab kau tahu, bahwa kau telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia..." (1 Petrus 1:18), biar kita mempunyai kehidupan yang berbeda dengan dunia. Sepatutnya kita merasa aib kalau melaksanakan perbuatan-perbuatan yang tak sopan, aib hidup dengan cara-cara dunia.
Berlaku hidup sopan berarti hidup dalam kekudusan, "...Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu," (1 Tesalonika 4:3). Hidup kudus ialah kehendak Tuhan yang tidak dapat ditawar lagi. "...hendaklah kau menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama menyerupai Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, lantaran Aku kudus." (1 Petrus 1:15-16). Orang berlaku tidak sopan lantaran hidupnya dikendalikan oleh nafsu kedagingannya, sedangkan hidup Kristiani ialah hidup yang dikendalikan dan dikontrol oleh Roh Kudus. Rasul Paulus menasihati, "...hiduplah oleh Roh, maka kau tidak akan menuruti cita-cita daging. Sebab cita-cita daging berlawanan dengan cita-cita Roh dan cita-cita Roh berlawanan dengan cita-cita daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kau setiap kali tidak melaksanakan apa yang kau kehendaki." (Galatia 5:16-17).
Berlaku hidup sopan ialah hidup tenang, tidak suka ribut, tidak menyampuri urusan orang lain, dan bukan pemalas. "Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, menyerupai yang telah kami pesankan kepadamu," (1 Tesalonika 4:11). Bagaimana dapat menjadi berkat dan jelas bagi dunia, kalau dalam hidup keseharian kita berlaku sangat tidak sopan?
Di mana pun berada dan kapan pun waktunya kita harus dapat menjaga perkataan dan perbuatan kita sesuai firman Tuhan!
Baca: 1 Tesalonika 4:1-12
"...sehingga kau hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka." 1 Tesalonika 4:12
Kita niscaya bahagia dikala melihat ada orang yang sopan. Sebaliknya kita akan mengelus dada kalau melihat ada orang yang berlaku norak, tidak punya sopan santun. Secara umum arti kata 'sopan' ialah hormat, tertib berdasarkan akhlak yang baik, baik akal bahasa dan sebagainya. Sikap inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya! Orang percaya yang berlaku tidak sopan hanya akan menjadi cemoohan, kerikil sandungan bagi orang lain dan mempermalukan nama Tuhan. "Sebab kau tahu, bahwa kau telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia..." (1 Petrus 1:18), biar kita mempunyai kehidupan yang berbeda dengan dunia. Sepatutnya kita merasa aib kalau melaksanakan perbuatan-perbuatan yang tak sopan, aib hidup dengan cara-cara dunia.
Berlaku hidup sopan berarti hidup dalam kekudusan, "...Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu," (1 Tesalonika 4:3). Hidup kudus ialah kehendak Tuhan yang tidak dapat ditawar lagi. "...hendaklah kau menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama menyerupai Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, lantaran Aku kudus." (1 Petrus 1:15-16). Orang berlaku tidak sopan lantaran hidupnya dikendalikan oleh nafsu kedagingannya, sedangkan hidup Kristiani ialah hidup yang dikendalikan dan dikontrol oleh Roh Kudus. Rasul Paulus menasihati, "...hiduplah oleh Roh, maka kau tidak akan menuruti cita-cita daging. Sebab cita-cita daging berlawanan dengan cita-cita Roh dan cita-cita Roh berlawanan dengan cita-cita daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kau setiap kali tidak melaksanakan apa yang kau kehendaki." (Galatia 5:16-17).
Berlaku hidup sopan ialah hidup tenang, tidak suka ribut, tidak menyampuri urusan orang lain, dan bukan pemalas. "Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, menyerupai yang telah kami pesankan kepadamu," (1 Tesalonika 4:11). Bagaimana dapat menjadi berkat dan jelas bagi dunia, kalau dalam hidup keseharian kita berlaku sangat tidak sopan?
Di mana pun berada dan kapan pun waktunya kita harus dapat menjaga perkataan dan perbuatan kita sesuai firman Tuhan!