Saat Kemuliaan Yang Kuasa Dinyatakan
Disadur dari , edisi 21 Maret 2018
Baca: Yesaya 35:1-10
"Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;" Yesaya 35:1
Tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan orang percaya tidak terlepas dari pergumulan hidup. Acapkali hari-hari yang kita jalani berjalan tidak ibarat yang kita harapkan: krisis keuangan, perjuangan atau bisnis seret, anggota keluarga sakit, dan masih banyak lagi. Seberat apa pun itu, kita diajarkan untuk tetap besar lengan berkuasa dan selalu berpegang teguh pada komitmen firman Tuhan. "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan ia dari semuanya itu;" (Mazmur 34:20). Selalu ada santunan di dalam Tuhan!
Kalau pun kita harus melewati padang gurun, padang kering, padang belantara (gambaran masalah, penderitaan, kesesakan atau situasi sulit), biarlah mata kita tetap tertuju kepada Tuhan. Percayalah bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Dia! Pada saatnya Tuhan akan menyatakan kebesaran kuasa dan kemuliaan-Nya! "Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita." (Yesaya 35:2b). Kata kemuliaan (bahasa Ibrani Kabod) mempunyai arti mulia, makmur, berlimpah; (bahasa Yunani doxa) berarti semarak, kecemerlangan, kemashyuran, terkenal. Kalau Tuhan tiba melawat kita sesuatu yang dahsyat niscaya terjadi, kehidupan kita akan dipulihkan dan diubahkan. Tertulis: "...mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan indera pendengaran orang-orang tuli akan dibuka...orang lumpuh akan melompat ibarat rusa...mulut orang bisu akan bersorak-sorai; ...mata air memancar di padang gurun,...tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di daerah serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan." (Yesaya 35:5-7). Luar biasa!
Pergumulan berat apa yang sedang Saudara alami ketika ini? Berhentilah untuk mengeluh dan bersungut-sungut. Jangan pula menjadi tawar hati, "Kuatkanlah hati, janganlah takut!" (Yesaya 35:4). Jangan berhenti berharap kepada Tuhan: "Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!" (Mazmur 27:14).
"Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat saya ke dalam kemuliaan." Mazmur 73:24
Baca: Yesaya 35:1-10
"Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;" Yesaya 35:1
Tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan orang percaya tidak terlepas dari pergumulan hidup. Acapkali hari-hari yang kita jalani berjalan tidak ibarat yang kita harapkan: krisis keuangan, perjuangan atau bisnis seret, anggota keluarga sakit, dan masih banyak lagi. Seberat apa pun itu, kita diajarkan untuk tetap besar lengan berkuasa dan selalu berpegang teguh pada komitmen firman Tuhan. "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan ia dari semuanya itu;" (Mazmur 34:20). Selalu ada santunan di dalam Tuhan!
Kalau pun kita harus melewati padang gurun, padang kering, padang belantara (gambaran masalah, penderitaan, kesesakan atau situasi sulit), biarlah mata kita tetap tertuju kepada Tuhan. Percayalah bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Dia! Pada saatnya Tuhan akan menyatakan kebesaran kuasa dan kemuliaan-Nya! "Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita." (Yesaya 35:2b). Kata kemuliaan (bahasa Ibrani Kabod) mempunyai arti mulia, makmur, berlimpah; (bahasa Yunani doxa) berarti semarak, kecemerlangan, kemashyuran, terkenal. Kalau Tuhan tiba melawat kita sesuatu yang dahsyat niscaya terjadi, kehidupan kita akan dipulihkan dan diubahkan. Tertulis: "...mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan indera pendengaran orang-orang tuli akan dibuka...orang lumpuh akan melompat ibarat rusa...mulut orang bisu akan bersorak-sorai; ...mata air memancar di padang gurun,...tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di daerah serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan." (Yesaya 35:5-7). Luar biasa!
Pergumulan berat apa yang sedang Saudara alami ketika ini? Berhentilah untuk mengeluh dan bersungut-sungut. Jangan pula menjadi tawar hati, "Kuatkanlah hati, janganlah takut!" (Yesaya 35:4). Jangan berhenti berharap kepada Tuhan: "Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!" (Mazmur 27:14).
"Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat saya ke dalam kemuliaan." Mazmur 73:24