Kristus Sang Penyembuh

Disadur dari , edisi 30 Mei 2018

Baca:  Matius 8:1-7

"Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."  Matius 8:17

Awal pasal 8 ini menceritakan perihal empat insiden penyembuhan yang Kristus lakukan.  Di antaranya ialah Kristus menyembuhkan orang yang sakit kusta  (Matius 8:1-4), Kristus menyembuhkan hamba seorang perwira yang menderita lumpuh  (Matius 8:5-13), Kristus menyembuhkan ibu mertua Petrus yang sakit demam  (Matius 8:14-15), dan Kristus menyembuhkan orang yang kerasukan roh jahat dan menderita banyak sekali penyakit  (Matius 8:16).  Peristiwa-peristiwa ini sudah lebih dari cukup untuk menandakan bahwa Kristus ialah Sang Penyembuh segala penyakit.  Bukti bahwa Dia ialah Tabib yang ajaib, Dokter di atas segala dokter.  Bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan!

     Pengorbanan Kristus di atas kayu salib memperlihatkan jaminan keselamatan, kelepasan dan kesembuhan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya, alasannya ialah semua belenggu dan kutuk dosa telah dipatahkan-Nya.  Ini merupakan penggenapan dari apa yang dinubuatkan Yesaya:  "Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap beliau dan bagi kitapun beliau tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,"  (Yesaya 53:3-4).  Tetapi banyak orang menganggap mujizat kesembuhan yang Kristus perbuat di masa pelayanan-Nya di bumi itu sebagai dongeng usang.  Mereka menganggap itu sudah tidak relevan lagi dengan kecanggihan teknologi di zaman sekarang, sehingga mereka pun berpikir kesembuhan hanya sanggup diperoleh melalui penanganan medis atau dokter.

     Ingatlah bahwa Tuhan yang telah menyembuhkan orang yang sakit kusta, yang menciptakan orang lumpuh berjalan, yang mencelikkan orang yang buta, yang menyembuhkan perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun ialah Tuhan yang sama yang juga akan memperlihatkan kesembuhan bagi kita pada masa kini ini, alasannya ialah Dia ialah Tuhan yang tidak pernah berubah, dahulu kini dan hingga selama-lamanya!  (Ibrani 13:8).  Tuhan bukan hanya mampu menyembuhkan penyakit apa saja, tapi Ia juga mau menyembuhkan kita.

Kristus berkata,  "Katamu: kalau Engkau dapat? Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang percaya!"  Markus 9:23