Berkat Abraham: Berkat Orang Percaya (2)

Disadur dari , edisi 24 April 2018

Baca:  Roma 4:1-25

"...dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan."  Roma 4:21

Kebimbangan yaitu musuh iman!  Orang yang bimbang tak akan mendapatkan sesuatu dari Tuhan  (Yakobus 1:6-7).  Jika hingga detik ini kita belum mengalami penggenapan kesepakatan Tuhan, hal pertama yang harus kita lakukan yaitu mengoreksi diri, mungkin selama ini kita tidak sepenuhnya percaya kepada Tuhan, alias bimbang.  Abraham, selain tidak bimbang, mempunyai keyakinan penuh bahwa Tuhan mampu melaksanakan janji-Nya  (ayat nas):  "Sesungguhnya ibarat yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan ibarat yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana:"  (Yesaya 14:24).  Karena itu ia membuang segala ketakutan dan kekuatiran, terus berpegang teguh kepada kesepakatan Tuhan.  Bagi Tuhan memperlihatkan keturunan kepada Abraham yaitu hal yang sungguh teramat mudah.

     Tentang kesepakatan Tuhan, pemazmur menulis:  "Janji TUHAN yaitu kesepakatan yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah."  (Mazmur 12:7).  Nabi Yesaya menuturkan,  "Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: 'Tidak ada harapan!' Engkau menerima kekuatan yang baru, dan alasannya itu engkau tidak menjadi lemah."  (Yesaya 57:10).  Tuhan tidak pernah main-main dengan janji-Nya, Ia menciptakan segala sesuatu indah pada waktu-Nya.

     Mungkin ketika ini Saudara sedang mengalami pergumulan hidup yang berat dan merasa jenuh, bosan, putus asa.  Hari ini firman Tuhan mengingatkan untuk terus menerus bertekun menanti-nantikan Tuhan.  "...orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN menerima kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."  (Yesaya 40:31).  Milikilah keyakinan penuh bahwa Tuhan mampu melaksanakan segala perkara.  "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang menyayangi Dia."  (1 Korintus 2:9).

"Dan jikalau kau yaitu milik Kristus, maka kau juga yaitu keturunan Abraham dan berhak mendapatkan kesepakatan Allah."  Galatia 3:29