Iblis Sebagai Penghalang Doa (1)
Disadur dari , edisi 26 Maret 2018
Baca: Daniel 10:1-21
"Pemimpin kerajaan orang Persia bangun dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, tiba menolong aku, dan saya meninggalkan beliau di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia." Daniel 10:13
Pasal 10 ini menceritakan wacana Daniel yang ketika itu sedang melaksanakan puasa selama tiga ahad penuh atau 21 hari. Kata puasa mempunyai arti: berpantang secara sukarela dari dari kuliner dan minuman demi mencapai tujuan rohani tertentu. Dalam berpuasa orang secara sengaja menghindarkan diri dari sebentuk pemuasan fisik dalam periode tertentu guna memperoleh tujuan rohani yang lebih besar. Inilah yang dilakukan Daniel: "...tiga ahad penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan saya tidak berurap hingga berlalu tiga ahad penuh." (Daniel 10:3). Tujuannya yaitu untuk mendapat pewahyuan secara khusus dari Tuhan. Setelah melaksanakan puasa selama 21 hari karenanya Daniel mendapat sebuah penglihatan: seorang malaikat menghampirinya dan memberikan sebuah pesan dari Tuhan. "Janganlah takut, Daniel, lantaran telah didengarkan perkataanmu semenjak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan saya tiba oleh lantaran perkataanmu itu." (Daniel 10:12).
Malaikat tersebut memberitahukan bahwa doa yang Daniel panjatkan kepada Tuhan sebenarnya sudah didengar oleh Tuhan semenjak hari pertama ia berdoa. Tetapi mengapa Daniel gres memperoleh balasan doanya sesudah dua puluh satu hari? Ternyata selama dua puluh satu hari terjadi peperangan di udara! Malaikat yang diutus Tuhan untuk membawa balasan doa dihadang oleh penguasa di udara yang menguasai kawasan kerajaan Persia yang disebut pemimpin kerajaan orang Persia: "Pemimpin kerajaan orang Persia bangun dua puluh satu hari lamanya menentang aku;" (Daniel 10:13).
Yang dimaksud dengan pemimpin kerajaan orang Persia di sini bukanlah raja Koresy yang pada waktu itu menjabat sebagai raja atas kerajaan Persia (Yunani), tetapi beliau yaitu penguasa kerajaan Iblis yang menguasai kawasan Persia. Sampai karenanya datanglah malaikat yang berjulukan Mikhael untuk menolong.
Iblis yaitu penghalang utama bagi orang percaya untuk memperoleh balasan doa!
Baca: Daniel 10:1-21
"Pemimpin kerajaan orang Persia bangun dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, tiba menolong aku, dan saya meninggalkan beliau di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia." Daniel 10:13
Pasal 10 ini menceritakan wacana Daniel yang ketika itu sedang melaksanakan puasa selama tiga ahad penuh atau 21 hari. Kata puasa mempunyai arti: berpantang secara sukarela dari dari kuliner dan minuman demi mencapai tujuan rohani tertentu. Dalam berpuasa orang secara sengaja menghindarkan diri dari sebentuk pemuasan fisik dalam periode tertentu guna memperoleh tujuan rohani yang lebih besar. Inilah yang dilakukan Daniel: "...tiga ahad penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan saya tidak berurap hingga berlalu tiga ahad penuh." (Daniel 10:3). Tujuannya yaitu untuk mendapat pewahyuan secara khusus dari Tuhan. Setelah melaksanakan puasa selama 21 hari karenanya Daniel mendapat sebuah penglihatan: seorang malaikat menghampirinya dan memberikan sebuah pesan dari Tuhan. "Janganlah takut, Daniel, lantaran telah didengarkan perkataanmu semenjak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan saya tiba oleh lantaran perkataanmu itu." (Daniel 10:12).
Malaikat tersebut memberitahukan bahwa doa yang Daniel panjatkan kepada Tuhan sebenarnya sudah didengar oleh Tuhan semenjak hari pertama ia berdoa. Tetapi mengapa Daniel gres memperoleh balasan doanya sesudah dua puluh satu hari? Ternyata selama dua puluh satu hari terjadi peperangan di udara! Malaikat yang diutus Tuhan untuk membawa balasan doa dihadang oleh penguasa di udara yang menguasai kawasan kerajaan Persia yang disebut pemimpin kerajaan orang Persia: "Pemimpin kerajaan orang Persia bangun dua puluh satu hari lamanya menentang aku;" (Daniel 10:13).
Yang dimaksud dengan pemimpin kerajaan orang Persia di sini bukanlah raja Koresy yang pada waktu itu menjabat sebagai raja atas kerajaan Persia (Yunani), tetapi beliau yaitu penguasa kerajaan Iblis yang menguasai kawasan Persia. Sampai karenanya datanglah malaikat yang berjulukan Mikhael untuk menolong.
Iblis yaitu penghalang utama bagi orang percaya untuk memperoleh balasan doa!