Hidup Kristiani: Bertobat Dan Lahir Baru

Disadur dari , edisi 8 Juli 2018

Baca:  Matius 3:1-12

"Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."  Matius 3:9

Dalam kehidupan Kristiani ada dua proses penting yang harus dijalani yaitu pertobatan dan kelahiran baru.  Oleh alasannya ialah itu permintaan pertobatan takkan pernah berhenti untuk disampaikan alasannya ialah pertobatan ialah hal mendasar.  Kata bertobat  (Yunani metanoia)  terbentuk dari dua kata yaitu meta yang artinya berubah  (change)  dan nous yang artinya pikiran  (mind).  Makara metanoia berarti perubahan pikiran.  Kata inilah yang sering dipakai untuk menunjuk pada pertobatan seseorang yang ditandai dengan perubahan pikiran.  Bertobat sanggup diartikan berubah arah tujuan yaitu dari jalan orang berdosa yang selama ini dijalaninya, ke arah jalan atau kehendak Tuhan.

     Seorang yang bertobat berarti sedang menyerahkan tujuan hidup dan hatinya secara sukarela kepada Tuhan, di mana lalu Tuhan sendiri akan memperbarui dan memrosesnya.  Seorang berdosa yang sadar akan dosanya dan dengan ikhlas hati meratapi semua perbuatannya yang bertentangan dengan kehendak Tuhan akan gampang sekali untuk bertobat.  Yang dimaksud bertobat bukanlah sebatas meratapi dosa-dosa yang telah diperbuat, tetapi juga ada kemauan dan kesepakatan untuk berjalan ke arah jalan Tuhan  (Yohanes 14:6).  Inilah yang Kristus sedang cari!  "...Aku tiba bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."  (Matius 9:13).

     Tahap selanjutnya ialah Tuhan akan mengerjakan apa yang menjadi bagian-Nya yaitu melahirkan orang itu kembali menjadi ciptaan yang baru.  Proses  'melahirkan kembali'  ini ialah pekerjaan Roh Kudus.  "...semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa biar menjadi bawah umur Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh impian seorang laki-laki, melainkan dari Allah."  (Yohanes 1:12-13).  Kristus menambahkan:  "...sesungguhnya jikalau seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak sanggup masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, ialah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, ialah roh. Janganlah engkau heran, alasannya ialah Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali."  (Yohanes 3:5-7).  Tanpa pertobatan dan kelahiran gres kita tak layak disebut pengikut Kristus yang sejati!

Siapa yang ada di dalam Kristus, ia ialah ciptaan baru  (2 Korintus 5:17).